Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perusakan Mobil Politikus di Parepare dan Bantaeng, Polda Sulsel Sebut Bukan Kasus Penembakan

Kompas.com - 16/01/2024, 11:05 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menegaskan dua kasus perusakan mobil di Kabupaten Bantaeng dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) bukanlah kasus penembakan.

Hal tersebut ditegaskan, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana ketika dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).

Komang menjelaskan, kasus perusakan mobil ketua partai PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara bukan ditembak. Melainkan, dirusak dari dalam mobil.

"Dari hasil penyelidikan polisi, itu bukan kasus penembakan. Sudah diklarifikasi juga oleh pemiliknya. Itu mobil rusak kacanya bekas diketok dari dalam dan masih dalam proses penyelidikan. Entah disengaja atau tidak," katanya.

Baca juga: Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Bantaeng Diduga Dirusak OTK

Sedangkan untuk kasus perusakan mobil Caleg DPR RI dari Partai PAN, Jabal Nur dalam proses penyelidikan Polres Bantaeng. Dia pun menegaskan, kasus tersebut bukan penembakan.

"Itu bukan kasus penembakan, masih di selidiki oleh Polres Bantaeng. Tunggu saja hasil penyelidikan polisi, jelas dua kasus itu sementara diselidiki oleh Polres masing-masing dibackup oleh Polda Sulsel," ujar Komang.

Sebelumnya telah diberitakan, mobil ketua partai PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara, diduga ditembak orang tidak dikenal (OTK).

Kondisi mobil Wuling dengan nomor polisi DP 1382 LG mengalami bekas tembakan pada kaca bagian depan.

"Kejadiannya Sabtu (13/1/2024) malam saat saya berada di dalam salah satu ruangan di RS Hasri Ainun Habibie, menjenguk keluarga yang sedang sakit. Saat keluar (rumah sakit), saya lihat kaca mobil bagian depan retak mirip kena proyektil peluru," tutur Andi Mustafa Mappangara, Minggu ( 14/01/2024).

Sedangkan mobil ketua tim Garda Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan, Jabal Nur yang terparkir di kantor BRI Cabang Bantaeng diduga dirusak orang tak dikenal (OTK), Sabtu (13/1/2024).

Informasi yang beredar di masyarakat sempat simpang siur. Bahkan ada yang beranggapan mobil milik Caleg DPR RI dari Partai PAN tersebut ditembak OTK. 

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan, mobil tersebut dirusak oleh OTK. Pasalnya, tidak ditemukan proyektil di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Polres Bantaeng, AKBP Edward Jacky T. Umbu Kaledi yang dikonfirmasi, Minggu (14/1/2024) mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

Dia mengatakan saat ini Satreskrim Polres Bantaeng masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi.

"Dari hasil penyelidikan sementara, kasus pecahnya kaca belakang mobil pelapor lebih mengarah pada kasus perusakan. Bukan kasus penembakan, karena tidak ditemukan proyektil peluru," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com