Salin Artikel

Soal Perusakan Mobil Politikus di Parepare dan Bantaeng, Polda Sulsel Sebut Bukan Kasus Penembakan

Hal tersebut ditegaskan, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana ketika dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).

Komang menjelaskan, kasus perusakan mobil ketua partai PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara bukan ditembak. Melainkan, dirusak dari dalam mobil.

"Dari hasil penyelidikan polisi, itu bukan kasus penembakan. Sudah diklarifikasi juga oleh pemiliknya. Itu mobil rusak kacanya bekas diketok dari dalam dan masih dalam proses penyelidikan. Entah disengaja atau tidak," katanya.

Sedangkan untuk kasus perusakan mobil Caleg DPR RI dari Partai PAN, Jabal Nur dalam proses penyelidikan Polres Bantaeng. Dia pun menegaskan, kasus tersebut bukan penembakan.

"Itu bukan kasus penembakan, masih di selidiki oleh Polres Bantaeng. Tunggu saja hasil penyelidikan polisi, jelas dua kasus itu sementara diselidiki oleh Polres masing-masing dibackup oleh Polda Sulsel," ujar Komang.

Sebelumnya telah diberitakan, mobil ketua partai PDIP Kota Parepare, Andi Mustafa Mappangara, diduga ditembak orang tidak dikenal (OTK).

Kondisi mobil Wuling dengan nomor polisi DP 1382 LG mengalami bekas tembakan pada kaca bagian depan.

"Kejadiannya Sabtu (13/1/2024) malam saat saya berada di dalam salah satu ruangan di RS Hasri Ainun Habibie, menjenguk keluarga yang sedang sakit. Saat keluar (rumah sakit), saya lihat kaca mobil bagian depan retak mirip kena proyektil peluru," tutur Andi Mustafa Mappangara, Minggu ( 14/01/2024).

Informasi yang beredar di masyarakat sempat simpang siur. Bahkan ada yang beranggapan mobil milik Caleg DPR RI dari Partai PAN tersebut ditembak OTK. 

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan, mobil tersebut dirusak oleh OTK. Pasalnya, tidak ditemukan proyektil di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Polres Bantaeng, AKBP Edward Jacky T. Umbu Kaledi yang dikonfirmasi, Minggu (14/1/2024) mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

Dia mengatakan saat ini Satreskrim Polres Bantaeng masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi.

"Dari hasil penyelidikan sementara, kasus pecahnya kaca belakang mobil pelapor lebih mengarah pada kasus perusakan. Bukan kasus penembakan, karena tidak ditemukan proyektil peluru," ungkapnya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/16/110550278/soal-perusakan-mobil-politikus-di-parepare-dan-bantaeng-polda-sulsel-sebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke