Hujan Sejak Sore hingga Malam, Kantor Polisi di Makassar Tergenang Air

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kantor Polsek Ujung Tanah yang terletak di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, tergenang air akibat hujan deras yang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Jumat (12/1/2023).

Kantor Polsek Ujung Tanah diketahui tergenang setelah videonya beredar di grup WhatsApp (WA).

Dalam video berdurasi 47 detik itu Kapolsek Ujung Tanah Kompol Andriani Lilikay merekam susana lobi Polsek Ujung Tanah yang sudah tergenang air.

"Selamat sore, selamat petang. Situasi terkini wilayah hukum Polsek Ujung Tanah. Air tergenang mulai di lobi. Pelayanan (Bagian SPKT) sudah mulai angkat seluruh barang termasuk elektronik agar tidak terjadi masalah baru," kata Andriani, dalam videonya.

Baca juga: Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Purwokerto Ricuh karena Teriakan Nama Capres Lain, Beberapa Dilarikan ke RS

Kompol Andriani Lilikay yang dikonfirmasi membenarkan kantornya tergenang air akibat hujan deras sejak siang hingga malam hari.

"Biasa setiap hujan, wilayah Polsek (Ujung Tanah) memang rendah makanya setiap hujan tergenang karena curah hujan luar biasa, apalagi saat ini masih hujan," kata Andriani, kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2023).

Dia mengaku saat ini, ketinggian air yang di kantorya sudag mencapai mata kaki orang dewasa.

"Hujan tadi sejak jam 2 sore. (Sekarang) ketinggan airnya di atas mata kaki orang dewasa," ucap dia.

Meski tergenang air, mantan Kapolsek Bontoala Makassar ini mengaku pelayanan di kantornya tetap berjalan normal seperti biasanya.

"Tergenang semua, terutama di lobi Polsek tergenang cuman ruangan Bhabinkamtibmas belum masuk, ruangan tahanan tidak kena, tapi kita juga tidak ada tahanan, setiap ada tahanan selalu tidur di Polres untuk lebih amannya," tutur dia.

Baca juga: Kasus Penggeledahan Rumah Caleg Gelora Makassar Berakhir Damai

"Tapi, tidak menggangu pelayanan, kita tetap menerima pelayanan karena wilayah Ujung Tanah memang sudah biasa kalau hujan apalagi curah hujan sangat lebat, siap-siap tergenang," sambung dia.

Andriani mengungkapkan, selama menjabat Kapolsek di wilayah Kecamatan Ujung Tanah kantornya memang kerab tergenang ketika hujan lebat karena kondisi di wilayah tersebut tergolong rendah.

"Saya di Ujung Tanah kalau hujan deras pasti tergenang. Kalau dibilang terparah, saya rasa biasa saja karena hal begini tiap hujan yah tergenang, apalagi di sekitar polsek juga tergenang," ujar dia.