Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah OTK Serang Kampus UMI Makassar, Satu Orang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 07/11/2023, 19:17 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sejumlah orang tidak dikenal (OTK) menggunakan penutup muka melakukan penyerangan ke dalam kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (7/11/2023) petang.

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 17:00 Wita, OTK tersebut masuk ke dalam area kampus dengan membawa berbagai senjata tajam.

OTK sekitar delapan orang itu mengancam dengan membentangkan anak panah busur dan parang ke beberapa orang berada dalam kampus almamater hijau tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Pelajar SMK di Kendari Tewas Dianiaya OTK Korban Pemerasan

Polisi yang juga berada di lokasi pun terpaksa mengeluarkan senjata api agar para OTK itu meninggalkan lokasi. Melihat polisi, para OTK tersebut pun mundur dan pergi meninggalkan lokasi.

"Polisi ternyata, mundurko, mundurko (mundur, mundur)," teriak salah satu OTK yang di lokasi.

Polisi yang berada di lokasi juga berhasil mengamankan satu orang pemuda yang melakukan penyerangan. Saat digeledah ditemukan 10 unit Handy Talky dalam tas yang dibawa pemuda itu.

Selain itu, petugas juga mendapatkan sebuah pisau dapur dan busur panah dari tangannya.

Saat diinterogasi pemuda yang masuk melakukan penyerangan itu mengaku bukan berstatus sebagai mahasiswa UMI Makassar.

Pemuda berinisial M (19) itu menyebut dirinya bersama rekan-rekannya melakukan penyerangan karena telah menjadi korban pemukulan di kawasan luar UMI Makassar.

"Saya dipukul jadi masuk kesini karena na bilang disini (kampus UMI Makassar), saya masuk sini mau cari orang pukul ka. Saya bukan mahasiswa di sini,"ucapnya.

Sementara, Wakil Rektor (WR) III UMI Makassar Nur Fadhilah Mappaselleng membenarkan sejumlah OTK melakukan penyerangan ke dalam kampus UMI Makassar.

"Tidak lama kemudian ternyata ada datang dari belakang, menyerang. Saya tidak tahu, tidak ada lawan atau apalah. Pokoknya dia datang juga, modelnya seperti itulah (melakukan penyerangan). Entah mereka ke belakang sana, kita juga belum tau," bebernya.

Nur Fadhilah juga mengaku sebelum aksi penyerangan OTK itu terjadi, ada keributan antar mahasiswa terjadi pada saat perkuliahan sudah selesai.

"Tadi itu kejadiannya habis shalat ashar, ada sekuriti yang menyampaikan ada ribut-ribut. Tapi setelah kita masuk, ternyata sudah ada beberapa orang yang sudah keluar," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com