Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi dan Tadah Meteran Air Milik Pelanggan PDAM Palopo, 3 Pemuda Diamankan

Kompas.com - 26/10/2023, 10:41 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Tim Resmob Polres Palopo, Sulawesi Selatan, mengamankan 3 orang pemuda yang nekat mencuri meteran air milik pelanggan PDAM.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan mengatakan dari tiga pelaku, dua orang bertindak sebagai eksekutor langsung, yakni Farhad alias Rangga (18) sebagai pemulung besi tua dan Muhammad Nasrum Alias Accung (21), pemulung besi tua, Kota Palopo. Seorang penadah bernama Adit (28) beralamat di Jalan Benteng, Kota Palopo.

“Dari data jumlah meteran air yang hilang atau dicuri dari pihak PDAM Kota Palopo berjumlah 93 unit,” kata Alvin Aji saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Periksa Meteran Air Pelanggan, Petugas PDAM Temukan Mayat Bayi Hanyut di Sungai

Lanjut Alvin Aji, pelaku ditangkap setelah menerima laporan terkait pencurian meteran air PDAM. Setelah diselidiki, diketahui jika pelaku adalah Farhad yang diamankan pada Selasa (24/10/2023) pukul 20.30 Wita di jalan Cempaka.

“Setelah dilakukan penangkapan terhadap Farhad, dilakukan interogasi terkait pelaku lainnya dan mengakui jika ia melakukan pencurian meteran air PDAM bersama dengan Muhammad Nasrum pada Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 21.00 di jalan Benteng, lalu dilakukan penangkapan di rumahnya,” ucap Alvin Aji.

“Penangkapan pelaku atas laporan PDAM Kota Palopo pada Selasa (24/10/ 2023) bahwa telah terjadi pencurian barang berupa meteran air di beberapa rumah pelanggan yang berada di kota Palopo,” tambah Alvin Aji.

Saat dimintai keterangan, Farhad dan Muhammad Nasrum mengakui melakukan pencurian meteran air dengan cara masuk ke halaman rumah yang tidak memiliki pagar. Selanjutnya mengambil meteran air PDAM dengan cara diputar menggunakan tangan.

“Farhad dan Muhammad Nasrum menjelaskan bahwa pada saat melakukan pencurian menggunakan sepeda motor dan gerobak. Setelah sampai di kediamannya meteran air tersebut dibongkar isinya kemudian diambil kuningannya,” ujar Alvin Aji.

Menurut Alvin Aji, dari hasil pembongkaran meteran air sebanyak 93 unit tersebut, total Kuningan yang diperoleh sebanyak 37 kilogram.

“Setelah dibongkar dan dipisahkan kuningannya, selanjutnya dijual ke pengepul bernama Adit dengan harga total Rp 1,5 juta yang dilakoni sejak awal Oktober 2023,” tutur Alvin Aji.

Atas perbuatannya, pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polres Palopo guna proses lebih lanjut.

“Barang bukti yang diamankan berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam, 1 unit sepeda motor Honda Beat street warna hitam, 1 unit gerobak warna biru dan 1unit gerobak warna merah kuning, dan saat ini tim sementara melakukan pencarian terhadap barang bukti lainnya,” jelas Alvin Aji.

Baca juga: Satpam Ini Curi Ratusan Meteran Air untuk Beli Senapan hingga Motor Trail

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com