Wanita Muda di Makassar Tewas Usai Dicekoki Obat Penggugur Janin, Ternyata Sudah Dua Kali Hamil

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengungkap misteri kematian wanita muda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ternyata dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Dari hasil pendalaman polisi, pelaku berinisial MR ini rupanya telah menjalin hubungan asmara dengan korban hampir sudah selama sembilan bulan. Pelaku dan korban pun disebut tinggal bersama di salah satu indekos.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, berdasarkan pemeriksaan korban tewas saat usia kandungan sekitar tiga bulan akibat overdosis obat penggugur janin. Korban juga disebut sudah dua kali hamil selama berkenalan dengan pelaku.

Baca juga: Misteri Kematian Wanita Muda di Makassar Terungkap, Dibunuh Pacar, Dicekoki Obat Penggugur Janin

"Hubungan tersangka dan korban ini sudah dari Februari dan diperkirakan kehamilan dalam kandungan itu sudah sembilan minggu. Jadi sudah pernah hamil sebelumnya, dua kali hamil," ucap Ridwan saat ekspose pengungkapan di Mapolrestabes Makassar, Senin (16/10/2023).

Di kehamilan korban yang kedua, pelaku ini ternyata juga belum siap untuk dikaruniai anak dan menikah dengan korban. Sehingga timbul niat jahatnya untuk menggugurkan buah hatinya itu.

"Ini pelaku bilang tidak mau punya anak, dan pelaku ini juga sudah pernah nikah. Tapi sudah diajukan persidangan dan sudah inkrah cerai," jelas Ridwan.

Diketahui, dalam kasus ini polisi telah menetapkan dua orang tersangka. Selain kekasih korban yakni MR (26), seorang wanita berinisial CK (35) yang merupakan rekan korban juga ditangkap.

Peran keduanya juga berbeda. Di mana MR yang mencekoki korban hingga overdosis, sementara CK berperan yang mencari obat penggugur kandungan melalui online.

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polrestabes Makassar kini mendalami penyebab kematian seorang wanita muda berinisial RH (24) yang disebut tidak wajar.

RH sendiri dikabarkan meregang nyawa secara misterius saat berada di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (12/10/2023).

Dari informasi, RH tewas dalam keadaan sedang mengandung. Sebelum meninggal, mulut RH juga sempat mengeluarkan busa.

Pihak keluarga pun merasa ada yang aneh dengan kematian RH. Mereka lantas membuat laporan resmi ke Mapolrestabes Makassar guna mengungkap penyebab kematiannya.

Pihak keluarga menyebut bahwa baru mengetahui RH sedang dalam kondisi hamil setelah diperiksa oleh tenaga kesehatan. Padahal, RH sendiri terkonfirmasi belum pernah menikah.

Baca juga: Perkosa Siswi SMP, Pemuda di Makassar Ancam Korban Pakai Busur Panah