Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makassar Krisis Air Bersih, Penyebabnya Bendungan Leko Pancing Maros Kering

Kompas.com - 30/08/2023, 22:29 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Saat ini, Kota Makassar dilanda krisis air bersih. Di mana, air PDAM tidak lagi mengalir di 10 Kecamatan yang disebabkan Bendungan Leko Pancing di Kabupaten Maros kering.

Dari pantauan di lapangan, kondisi Bendungan Leko Pancing di Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros yang menjadi tempat penampungan air baku PDAM Makassar dalam kondisi kering.

Sungai-sungai yang mengalir di Bendungan Leko Pancing dari berbagai aliran mulai dari pegunungan Tompo Bulu dan aliran air dari Sungai Jeneberang juga terlihat kering.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Warga di Pekanbaru Harus Naik Turun Jurang demi Dapat Air Bersih

Di mana biasanya, air penuh di Bendungan Leko Pancing sebagai cadangan air baku PDAM dan mengairi area persawahan di Kabupaten Maros. Namun kini, air tidak lagi terlihat hingga batas 2 meter di bawah Mercu (pelimpah).

Koordinator air baku Bendungan Leko Pancing, Hamzah yang ditemui Rabu (30/8/2023) mengatakan, jika musim hujan air di Bendungan Leko Pancing ini biasanya meluap. Di mana, Bendungan Leko Pancing sebagai tempat penampungan cadangan air baku dari berbagai aliran sungai.

"Air baku dari Bendungan Leko Pancing di Kabupaten Maros ini mengalir ke sungai Jl Abdullah Daeng Sirua, Kota Makassar. Disanalah, tempat pengolahan air baku menjadi air bersih. Selain air baku PDAM Makassar, air di Bendungan Leko Pancing ini juga mengaliri area persawahan warga di Kabupaten Maros," katanya.

Dengan kondisi kekeringan di Bendungan Leko Pancing, lanjut Hamzah, otomatis Kota Makassar mengalami krisis air bersih. Apalagi prediksi BMKG, puncak El Nino di pertengahan bulan September hingga Oktober 2023.

"Saat ini baru mau memasuki masa puncak El Nino, tapi air di Bendungan Leko Pancing sudah kering," ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, sebagian wilayah di Kota Makassar kini mulai kekeringan, bahkan warga mulai berburu air bersih. Air PDAM di sebagian wilayah di Kota Makassar pun tidak mengalir.

PDAM Makassar pun telah mengumumkan bahwa kekurangan pasokan air untuk wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Panakkukang, Makassar, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Diketahui, fenomena alam yang terjadi saat ini dan melanda sebagian besar wilayah di Indonesia adalah El Nino. Fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya.

Fenomena alam ini menyebabkan perubahan pola cuaca global yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa prediksi kemarau akan berlangsung setidaknya hingga akhir Oktober-November 2023. Puncak kemarau terjadi pada pertengahan September-Oktober.

Baca juga: Beringin yang Ditanam Pejabat Mati karena Kekeringan, Pohon dari Eks Ketua KPK Selamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com