Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmawan Tewas Diduga Dianiaya 3 Polisi, Propam Polda Sulsel Ancam Beri Sanksi Pidana dan Etik

Kompas.com - 25/08/2023, 14:18 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan terus mendalami kematian Darmawan (47), residivis pencurian handphone yang tewas setelah diduga dianiaya oleh tiga anggota Jatanras Polrestabes Makassar.

Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulham mengatakan, telah memeriksa beberapa saksi terkait tewasnya Darmawan saat akan diamankan oleh anggota Jatanras Polrestabes Makassar.

"Lagi didalami. Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, yang berada di sekitar TKP," kata Zulham kepada KOMPAS.com saat dikonfirmasi via pesan singkat, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Beda Kronologi Polisi dan Keluarga soal Kematian Darmawan yang Diduga Dianiaya 3 Oknum Polisi

Zulham menegaskan, tak akan pandang bulu, jika betul ketiga anggota Jantaras Polrestabes Makassar terbukti lalai dan melakukan pelanggaran dalam melakukan penangkapan, hingga membuat Darmawan tewas, maka anggota tersebut akan dikenakan sanksi pidana dan etik.

"Sanksi terhadap anggota Polri yang melakukan pelanggaran ada sanksi pidana, secara internal, ada (sanksi) disiplin dan kode etik," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, Tiga anggota Jatanras Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Darmawan (47) warga Jl Bunga Ejaya hingga tewas, kini telah diperiksa Propam.

Hal itu diungkapkan, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolrestabes Makassar terkait tewasnya Darmawan, Rabu (23/8/2023).

"Anggota sudah saya sampaikan agar langsung menyerahkan diri ke Propam dan untuk ditindaklanjuti oleh Propam," kata Ridwan.

Dia mengaku sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut ke Propam untuk diproses lebih lanjut. "Itu kan urusan bagaimana penyidikan dari Propam," ujarnya.

Baca juga: Darmawan Tewas Diduga Dianiaya 3 Polisi, Istrinya Sebut Korban Dianiaya Bak Binatang

Ridwan juga mengungkapkan, pihak keluarga pelaku sudah membuat laporan atas insiden yang menimpa Darmawan

"Keluarga kita sudah arahkan melapor, kita dampangi buatkan LP dan kita bawa untuk otopsi," bebernya.

Dia juga mengaku, akan transparan dalam mengusut dan memproses ketiga anggotanya jika terbukti bersalah.

"Siap kita terima, kan kita transparan, bagaimana perbuatan dan kinerja anggota kita harus sampaikan juga. Anggota juga kena pukul dalam melakukan penangkapan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com