Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Sinjai yang Ditangkap Hendak Pesta Sabu Kembali Daftar Caleg Provinsi Sulsel

Kompas.com - 24/08/2023, 18:28 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua anggota DPRD Sinjai, Muhammad Wahyu dari Fraksi Golkar dan Kamrianto dari Fraksi PAN, yang ditangkap oleh aparat Polda Sulsel saat hendak pesta sabu dikabarkan kembali mendaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg).

Muhamad Wahyu, anggota DPRD Sinjai dari fraksi Partai Golkar dipastikan tetap maju sebagai bakal calon anggota legislatif daerah pemilihan Sulawesi Selatan 4, meliputi Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Sinjai.

Hal tersebut dibenarkan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Dua Anggota DPRD Sinjai Tersangka Narkoba Tepergok Ikut Upacara, Polisi: Tanggung Jawab RS

Dia menyebutkan bahwa hingga saat ini, Muhammad Wahyu masih terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif untuk memperebutkan kursi anggota DPRD Sulsel.

"Iya sekarang masih ada di DCS (Daftar Caleg Sementara)," kata Taufan Pawe yang juga Wali Kota Parepare ini.

Meski begitu, Taufan Pawe mengaku DPD Partai Golkar akan tetap mengevaluasi para caleg. Pasalnya, hal itu bisa mempengaruhi jumlah suara pada pemilihan 2024 mendatang.

"DPD Golkar akan menyaring para calegnya yang bermasalah, sebelum KPU menetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT). Jika nanti terbukti pelanggaran, Muhammad Wahyu cukup berat baginya untuk tetap maju berebut kursi di DPRD Sulsel," ujarnya.

Hingga kini, DPW Golkar Sulsel belum memberikan sanksi kepada Muhammad Wahyu.

"Yang pasti kalau sudah seperti ini, partai akan memberikan sanksi dengan ukuran yang adil lah seperti apa. Masih ditinjau keanggotaannya atau seperti apa," tuturnya.

Baca juga: Sederet Fakta Dua Anggota DPRD Sinjai Ditangkap Saat Hendak Pesta Sabu, Salah Satunya untuk Tambah Stamina

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Sulsel Jamaludin Jafar enggan berkomentar banyak terkait kadernya, Kamrianto yang ditangkap bersama Muhammad Wahyu dalam kasus pesta sabu.

"Kalau PAN tetap konsisten. Apapun itu yang dilakukan terkait kesalahan tindak pidana itu, pasti kita akan PAW. Dan itu sudah dilaksanakan. Tinggal menunggu saja SK pergantian antar waktu," singkatnya.

Sebelumnya telah diberitakan, dua anggota DPRD Sinjai berinisial MW alias Wahyu dari fraksi Partai Golkar dan KA alias Anto dari fraksi Partai PAN ini ditangkap oleh Direktorat Narkoba Polda Sulsel beberapa waktu lalu.

Penangkapan terhadap dua legislator ini bermula dari diamankannya seorang pria bernama Agung usai membeli satu paket narkotika jenis sabu.

Baca juga: 2 Anggota DPRD Sinjai yang Ditangkap Saat Hendak Pesta Sabu Akan Jalani Rehabilitasi

Kepada polisi, Agung mengaku sabu itu bakal digunakan oleh dua anggota dewan tersebut. Polisi pun melakukan pengembangan dan mengamankan keduanya di salah satu hotel di Kota Makassar, Sulsel, Senin (31/7/2023).

Setelah menjalani pemeriksaan di Direktorat Narkoba Polda Sulsel, kedua anggota DPRD Sinjai tersebut menjalani proses rehabilitasi di rumah sakit (RS) Sayang Rakyat lantaran terlibat kasus penyalahgunaan narkotika.

Tidak berselang lama, beredar foto di berbagai media sosial yang memperlihatkan dua anggota DPRD Sinjai yang telah ditangkap oleh polisi ikut dalam acara upacara memperingati HUT ke-78 RI di halaman kantor Bupati Sinjai, Kamis (17/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Viral, Video Pemuda di Baubau Ambil Rokok Tanpa Membayar, Beraksi di 10 Warung

Makassar
Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Gara-gara Gabah Diinjak, IRT di Makassar Aniaya Tetangga Pakai Senjata Tajam

Makassar
Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Sakit akibat Digigit Anjing, Calon Jemaah Haji Asal Gowa Diundur Keberangkatannya ke Tanah Suci

Makassar
Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Pria di Mamuju Ditangkap Usai Cabuli Anak Tiri, Ancam Video Korban Disebarkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Berharap Reduksi Banjir di Konawe

Makassar
Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Sulbar Bakal Jadi Penyuplai Produk Pangan IKN, Pemprov Genjot Produksi Pertanian

Makassar
Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Irjen Kemenag Pantau Pelepasan Kloter 4 Jemaah Haji Emabarkasi Makassar

Makassar
Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com