Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Minibus di Luwu Timur Ludes Terbakar Saat Isi BBM di SPBU, 1 Luka-luka

Kompas.com - 16/08/2023, 05:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah minibus di area stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 08.48 Wita.

Kebakaran diduga sopir mini bus tidak mematikan ponsel saat proses pengisian BBM.

“Saat pengisian BBM jenis pertalite, ponsel sopir atas nama Wawan berdering, saat itu juga api tiba-tiba meluap dan membakar mobil,” kata Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, Selasa.

Petugas SPBU pun segera berjibaku memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringang (APAR) yang ada di lokasi.

Baca juga: Kebakaran Lahan yang Tewaskan Nenek di Situbondo Akibat Cuaca Panas

Sementara itu, sopir mini bus bernama Wawan alami luka bakar dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Tomoni.

”Sopir juga ikut terbakar, sekarang masih dirawat di Puskesmas. Jadi belum kami mintai keterangan. Kalau mobilnya sudah kami amankan,” ujar Simon Siltu.

Baca juga: Diduga Korsleting, Lantai 3 Gedung DPRD Batam Kebakaran

Sementara untuk mobil yang terbakar segera diamankan ke Polsek Mangkutana. Dari hasil penyelidikan, di mobil itu terdapat tangki rakitan bukan jeriken.

Setelah diusut, Wawan merupakan pengecer BBM dan menjual lagi BBM ke Lingkungan Bulubulu, Kelurahan Tomoni.

"Hasil pengumpulan keterangan, Wawan Pelangsir dan Pengecer. Hasil langsirnya sebagian dijual ecer di lingkungan Bulubulu Kelurahan Tomoni, dan ke wilayah Kecamatan Kalaena. Dalam mobil ada tangki rakitan, jadi bukan jeriken yang digunakan melangsir,” pungkasnya.

(Penulis : Amran Amir | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com