MAKASSAR, KOMPAS.com - Situs Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan diretas jadi situs judi online.
Ketua Bawaslu Makassar, Abdillah Mustari yang dikonfirmasi, Senin (7/8/2023) membenarkan website Bawaslu menjadi sasaran hacker dan tidak bisa diakses kembali.
Baca juga: Ponsel Kapolda Jateng Diretas, Pelaku Ditangkap di Palembang, Modus Kirim File APK
"Iya, benar website Bawaslu Makassar diretas sejak bulan Januari lalu dan hingga sekarang tidak dapat diakses kembali," katanya.
Abdillah menjelaskan, situs Bawaslu tidak dapat akses oleh masyarakat sejak awal 2023 yang berubah menjadi situs judi online sehingga dilakukan perbaikan. Namun, kembali lagi menjadi sasaran hacker.
"Sudah lama itu, sejak awal Januari. Kemarin itu berubah jadi situs judi. Kalau sekarang saya tidak tahu apalagi. Sudah dua kali di-hack," ungkapnya.
Abdillah menuturkan, peretas website Bawaslu Makassar yang kedua kalinya ini hanya meninggalkan sebuah catatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Padahal, kata Abdillah, website menjadi sarana informasi bagi masyarakat pada saat Pemilu. Peretasan kedua kalinya ini, ia pun melaporkan ke Bawaslu RI dan tidak melakukan perbaikan.
"Web ini menjadi informasi bagi masyarakat. Tapi kita saat ini membiarkan begitu saja dulu. Kita saat ini masih menunggu kebijakan dari Bawaslu pusat, apakah buat web baru atau bagaimana," ujarnya.
Baca juga: Ponsel Milik Kapolda Jateng Diretas, Pelaku Ditangkap di Palembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.