MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi mengungsikan keluarga Sahiruddin (36), pelaku pembunuhan seorang pemuda berusia 22 tahun. Diketahui rumah orangtua Sahiruddin dibakar warga yang kesal usai aksi penikaman yang membuat korban tewas.
Penikaman terhadap Muh Agung Sutte terjadi di kawasan kompleks perumahan Aditarina, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Selasa (4/7/2023), sekitar pukul 03:00 Wita.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, rumah milik orangtua Sahiruddin, sudah rata dengan tanah. Tampak dua kendaraan yang biasa digunakan orangtua Sahiruddin mencari nafkah juga hangus terbakar.
Baca juga: Pria di Makassar Bikin Onar dan Bunuh Tetangga, Rumah Orangtuanya Dibakar Warga
Beberapa warga juga terlihat berada di sekitar lokasi. Menurut salah satu warga di lokasi bernama Agus, penghuni rumah sudah meninggalkan rumah tersebut usai pembakaran oleh massa.
"Sudah lari. Ini rumahnya keluarganya (orangtuanya)," kata Agus.
Sementara, Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, untuk saat ini pihak keluarga pelaku diungsikan ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.
"Untuk keluarga pelaku, sementara kami ungsikan ke tempat lain agar menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Masih dalam pengawasan kami," ucap Syamsuardi kepada awak media ditemui di Mapolsek Manggala.
Kata Syamsuardi, pihaknya belum memastikan motif penganiayaan berujung tewasnya Muh Agung Sutte. Namun, dia memastikan bahwa pelaku telah mengonsumsi minuman keras (miras) saat melakukan penganiayaan.
"Untuk pemicu, sampai sekarang kami belum bisa mengambil kesimpulan karena masih dalam tahap penyelidikan. Barang kali seperti itu, ada pesta miras terjadi cekcok sehingga terjadi keributan, untuk sementara seperti itu," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa nahas menimpa pemuda bernama Muh Agung Sutte (22). Ia tewas usai ditusuk badik oleh tetangganya di kawasan komplek perumahan Aditarina, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (4/7/2023), sekitar pukul 03.00 Wita.
Baca juga: Diduga Sengaja Dibakar, Polda Kalsel Selidiki Penyebab Karhutla di Banjarbaru
Mendapatkan laporan, polisi pun bergerak hingga berhasil mengamankan salah seorang pelaku bernama Sahiruddin (36) yang berprofesi sebagai honorer kebersihan kantor Kecamatan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi mengatakan, korban tewas akibat luka tusukan badik di bagian perutnya.
"Iya benar, korban meninggal dunia akibat ditusuk benda pisau badik. Untuk pelaku sudah diamankan satu orang," kata Lando kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.