Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Tana Toraja Diperiksa Polisi Usai Gelar Acara Adat Adu Kerbau

Kompas.com - 03/07/2023, 17:04 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com - Seorang anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, berinisial SP menjalani pemeriksaan polisi usai melaksanakan prosesi adat rambu solo’. Dalam prosesi itu terdapat tradisi adu kerbau atau ma’pasilaga tedong.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Sayid Ahmad mengatakan oknum anggota DPRD tersebut diperiksa atas adanya laporan dari warga mengenai dugaan praktik perjudian dalam pelaksanaan arena tedong silaga, di Kelurahan Botang, Kecamatan Makale, Sabtu (1/7) kemarin.  

"Iya semalam kami panggil salah satu anggota DPRD Tana Toraja. Kebetulan dia ketua panitia dalam pelaksanaan acara adat adu kerbau atau ma’pasilaga tedong, makanya kami lidik dan periksa,” kata Sayid Ahmad saat dikonfirmasi, wartawan, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Laporkan Warganya ke Polisi, Bupati Toraja Utara: Saya Dipermalukan dan Diancam

Dia mengatakan masih akan memanggil beberapa orang penyelenggara untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan perjudian dalam acara adat tersebut. 

"Kami akan lidik dan akan memanggil beberapa orang yang merupakan penyelenggara kegiatan untuk dimintai keterangan. Perkembangan selanjutnya akan segera kami sampaikan,” ucap Sayid Ahmad.

Menurutnya, pihak kepolisian memberikan izin keramaian kepada untuk menyelenggarakan upacara adat rambu solo’ atau kedukaan, yang di dalamnya ada tradisi ma’pasilaga tedong., Namun tidak memperkenankan adanya praktik judi dalam tradisi leluhur Toraja tersebut.

"Izin ada yang dikeluarkan untuk pelaksanaan budaya masyarakat Toraja. Tapi kalau ada praktik judi di dalamnya itu tidak bisa kami biarkan. Kami juga sudah pasang spanduk bertuliskan 'Dilarang Keras Berjudi' di lokasi,” ujar Sayid Ahmad.

Anggota Badan Kehormatan DPRD Tana Toraja, Randan P Sampetoding menilai pemeriksaan tersebut kurang mendasar. Menurutnya, jika ada kasus perjudian saat acara adat maka sifatnya personal.

“Menurut saya kurang mendasar. Sama sekali tidak ada alasannya karena mereka ini hanya mau melestarikan adat dan budaya. Terus kalau ada yang didapat bermain judi di situ kan bersifat personal atau individu. Panitia dan keluarga juga sudah ingatkan untuk tidak berjudi, tapi kan juga tidak mungkin mau awasi orang sekian ribu banyaknya,” tutur Randan.

Pihak Badan Kehormatan yakin bahwa oknum anggota DPRD tersebut tidak akan terlibat kasus pidana gara-gara adu kerbau.

“Mau terpidana bagaimana? Dari segi mana mau dipidana? Memang ada yang melapor, terus  sama sekali tidak ada yang fasilitasi judi. Tidak ada yang salah dengan kegiatan adu kerbau yang diadakan oleh panitia keluarga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertuanya

Makassar
Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Makassar
Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com