Salin Artikel

Anggota DPRD Tana Toraja Diperiksa Polisi Usai Gelar Acara Adat Adu Kerbau

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Sayid Ahmad mengatakan oknum anggota DPRD tersebut diperiksa atas adanya laporan dari warga mengenai dugaan praktik perjudian dalam pelaksanaan arena tedong silaga, di Kelurahan Botang, Kecamatan Makale, Sabtu (1/7) kemarin.  

"Iya semalam kami panggil salah satu anggota DPRD Tana Toraja. Kebetulan dia ketua panitia dalam pelaksanaan acara adat adu kerbau atau ma’pasilaga tedong, makanya kami lidik dan periksa,” kata Sayid Ahmad saat dikonfirmasi, wartawan, Senin (3/7/2023).

Dia mengatakan masih akan memanggil beberapa orang penyelenggara untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan perjudian dalam acara adat tersebut. 

"Kami akan lidik dan akan memanggil beberapa orang yang merupakan penyelenggara kegiatan untuk dimintai keterangan. Perkembangan selanjutnya akan segera kami sampaikan,” ucap Sayid Ahmad.

Menurutnya, pihak kepolisian memberikan izin keramaian kepada untuk menyelenggarakan upacara adat rambu solo’ atau kedukaan, yang di dalamnya ada tradisi ma’pasilaga tedong., Namun tidak memperkenankan adanya praktik judi dalam tradisi leluhur Toraja tersebut.

"Izin ada yang dikeluarkan untuk pelaksanaan budaya masyarakat Toraja. Tapi kalau ada praktik judi di dalamnya itu tidak bisa kami biarkan. Kami juga sudah pasang spanduk bertuliskan 'Dilarang Keras Berjudi' di lokasi,” ujar Sayid Ahmad.

“Menurut saya kurang mendasar. Sama sekali tidak ada alasannya karena mereka ini hanya mau melestarikan adat dan budaya. Terus kalau ada yang didapat bermain judi di situ kan bersifat personal atau individu. Panitia dan keluarga juga sudah ingatkan untuk tidak berjudi, tapi kan juga tidak mungkin mau awasi orang sekian ribu banyaknya,” tutur Randan.

Pihak Badan Kehormatan yakin bahwa oknum anggota DPRD tersebut tidak akan terlibat kasus pidana gara-gara adu kerbau.

“Mau terpidana bagaimana? Dari segi mana mau dipidana? Memang ada yang melapor, terus  sama sekali tidak ada yang fasilitasi judi. Tidak ada yang salah dengan kegiatan adu kerbau yang diadakan oleh panitia keluarga,” pungkasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/07/03/170441678/anggota-dprd-tana-toraja-diperiksa-polisi-usai-gelar-acara-adat-adu-kerbau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke