Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Personel Damkar Makassar Terjun Padamkan Api, Kendala Akses Jalan Dihalangi Kendaraan Parkir

Kompas.com - 20/06/2023, 10:35 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat rumah hangus terbakar di kawasan padat penduduk di Jalan Balla Parang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (19/6/2023) siang.

Danton 5 Damkar Makassar Sudirman mengatakan, pihaknya mengerahkan armada 7 unit hingga sebanyak 40 orang petugas Damkar Makassar untuk memadamkan api.

"Jadi kami terima informasi pukul 15.00 Wita, dan kami tiba pukul 15.10 Wita. Kami kerahkan armada 7 unit dengan kekuatan personel 40 orang," jelasnya kepada awak media di lokasi.

Baca juga: Lahan Gambut di Riau Kembali Terbakar, 20 Hektar Hangus

Kata Sudirman, objek yang terbakar ada 4 unit rumah milik warga. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

"Yang terbakar rumah penduduk empat dihuni enam kepala keluarga (KK)," ucapnya.

Sudirman mengaku sempat mendapatkan kesulitan saat hendak memadamkan api. Petugas terkendala dengan jalur akses jalan yang dipadati kendaraan yang terparkir.

"Tadi itu aksesnya, kami kewalahan karena banyak kendaraan yang parkir, jadi itulah yang membuat kami kewalahan. Proses pemadaman sekitar setengah jam, api baru bisa di padamkan," tandasnya.

Dari pantauan di lokasi, salah satu pemilik rumah menangis histeris. Tak ada harta benda yang bisa diselamatkan dari peristiwa itu.

Nampak, satu tas hitam yang sudah hangus ia ambil dan memeriksa uang tunai yang disimpannya. Beruntung satu dompet berisi uang tunai miliknya berhasil diamankan.

Baca juga: 2 Sapi Limosin Titipan Saudaranya Mati Terbakar, Salehodin Yakin Bukan Kelalaiannya

"Ini mami kasian hartaku, habis semuami (cuma tinggal ini uang tunai harta saya, semua hangus terbakar)," ucap wanita berbaju hijau itu.

Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah di kawasan padat penduduk tersebut.

Sementara salah satu warga bernama Adi menyebutkan bahwa saat pemadaman berlangsung warga harus memanjat atap rumah untuk berupaya menjinakkan api.

"Tadi kita naik atap siram air karna kan ditengah titik apinya, harus di padamkan cepat jangan sampai meluas," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com