Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Mobil Patwal Tabrak Pemotor di Makassar Berujung 2 Polisi Diperiksa

Kompas.com - 14/06/2023, 18:09 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com -  Dua anggota polisi yang mengemudikan mobil Patwal viral usai menabrak pengendara motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berbuntut panjang.

Diketahui, dua polisi yang berada diatas mobil Patwal itu yakni pengemudi Aipda IR dan penumpang  Aipda IA.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, untuk saat ini keduanya telah diperiksa oleh Propam Polrestabes Makassar.

"Kami mengevaluasi apa yang dilakukan anggota itu, dan kami melakukan tindakan kepada anggota itu, kami lakukan pemeriksaan oleh Propam, dan tentunya melihat kejadian pada Saat itu, apa yang menjadi kesalahan," kata Ngajib saat diwawancarai awak media di Mapolrestabes Makassar, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Patwal Polisi Tabrak Pengendara Motor, Kasat Lantas Polrestabes Makassar: Sudah Minta Maaf, Dibalas Senyum

Perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu menjelaskan, peristiwa viral itu tentunya menjadikan pelajaran bagi jajaran Polrestabes Makassar.

Oleh karena  itu, Ngajib menegaskan bakal melakukan perbaikan terhadap pelayanan anggotamya.

"Ini tentunya menjadi satu koreksi juga bagi kami, dan mohon maaf atas kejadian tersebut. Kami akan perbaiki ke depan.  Sampai saat ini tidak ada korban. Tapi dengan melihat video yang beredar itu, tentunya ada suatu koreksi untuk kami," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil patroli dan pengawal (Patwal) polisi yang viral usai menabrak pengendara motor di bilangan Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya teridentifikasi.

Mobil Patwal itu merupakan mobil dari Satlantas Polrestabes Makassar. 

Baca juga: Video Viral, Mobil Patwal di Makassar Kabur Usai Tabrak Sepeda Motor, Polisi di TKP hanya Menonton

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha mengatakan, kejadian viral itu terjadi pada 10 April 2023 lalu.

Ia menyebut pengemudi mobil Patwal berinisial Aipda IR juga langsung meminta maaf ke pengendara motor tersebut.

"Itu mobil Polrestabes Makassar, yah kejadiannya kurang lebih dua bulan lalu lah," kata Amin Toha kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023).

Kata Amin Toha, saat kejadian viral itu mobil Patwal tersebut bertugas mengawal rombongan yang belum diketahui. Namun saat hendak berbelok ada pengendara motor yang nekat menerobos.

"Yang jelas itu saat melakukan tugas pengawalan kemudian saat di pemutaran Pettarani ada juga seorang personel yang melakukan pengaturan lalu lintas. Tapi ada memang motor dihentikan tapi menerobos dari belakang, dan kena knalpotnya dengan bumper depan mobil patroli," ucapnya.

Menurut Amin Toha, saat itu Aipda IR yang kebetulan mengemudikan mobil Patwal tersebut langsung membuka kaca dan meminta maaf ke pengendara motor yang ditabrak. Pengendara pun membalas dengan senyum permintaan maaf Aipda IR.

"Kemudian pada saat itu motornya kan goyang, tetapi anggota Aipda IR itu membuka kaca kemudian melakukan komunikasi (meminta maaf) dari jarak jauh dengan pengendara motor itu. Pengendara motor itu membalas senyum dan mengangkat tangan," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com