Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Laporan Lapas dan Rutan Jadi Jaringan Peredaran Narkoba di Kampus Makassar, Kemenkumham Sulsel Beri Penjelasan

Kompas.com - 13/06/2023, 11:13 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Pihak Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi laporan peredaran narkoba di lingkup kampus dikendalikan narapidana dari Lapas Kelas II A Watampone, Kabupaten Bone, dan Rutan Kelas II B Jeneponto, Kabupaten Jeneponto.

Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Suprapto mengatakan, jika hal itu masih dugaan pihak kepolisian.

"Terkait dugaan adanya oknum mahasiswa salah satu di kampus perguruan tinggi yang kedapatan menyimpan sabu dalam brankas itu masih diduga adanya jaringan dengan Lapas Watampone dan Rutan Jeneponto," kata Suprapto kepada KOMPAS.com, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Kasus Brankas Narkoba di UNM Makassar, 4 Mahasiswa Drop Out Jadi Tersangka

Bahkan, ia menyebut jika informasi yang beredar di media massa, terkait peredaran narkoba di lingkup kampus dan dikendalikan narapidana dari Lapas dan Rutan, itu tidak benar.

"Pihak Kalapas sudah melakukan kroscek juga, dan mendapatkan pengakuan yang tidak sesuai dengan pernyataan berita yang beredar," ujarnya.

Namun, ia mengharapkan dengan penyidikan yang dilakukan oleh Direktorat Narkotika Polda Sulsel, pihaknya segera mendapat kepastian terkait kebenaran tudingan tersebut.

"Kita belum tahu bagaimana dan seperti apa mereka bisa disebut mengendalikan, ini dapat diketahui kebenarannya nanti setelah penyidikan dilakukan," ucap Suprapto.

Dia juga mengatakan, jika tudingan itu benar, bisa saja ada celah yang dimanfaatkan oleh narapidana untuk mengendarkan narkoba dari dalam Lapas dan Rutan.

"Kalau itu benar, mungkin saja bisa terjadi. Kalau narapidana itu akan memanfaatkan celah-celah atau kelemahan-kelemahan yang mungkin ada pada petugas ataupun pada Lapas atau Rutan," tuturnya.

Baca juga: Cerita Sekretariat Mahasiswa UNM Makassar Lokasi Brankas Narkoba, Jadi Tempat Kumpul Kebo Oknum Senior dan Alumnus

"Kita juga menyadari sebagai manusia tidak luput dari kekurangan-kekurangan, yang terpenting kita punya komitmen untuk memberantas narkoba," sambung dia.

Terkait kasus tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian atau Direktorat Narkotika Polda Sulsel, untuk sama-sama mengungkap kasus tersebut.

"Napi di Lapas Watampone sudah di periksa dan napi Rutan Jeneponto juga sedang diperiksa di Polda (Sulsel)

 Jajaran Kementerian Hukum dan Ham sudah membuat komitmen untuk mendukung pihak Kepolian dalam menindak tegas siapa saja yang terlibat," tandas dia.

Baca juga: Brankas Narkoba di UNM Makassar Dikendalikan Napi di Bone dan Jeneponto

Sebelumnya diberitakan, jaringan peredaran narkoba di lingkup kampus rupanya dikendalikan dua narapidana yang sementara mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Dari keterangan polisi, dua narapidana yang diketahui berinisial TR mendekam di Lapas Kelas II A Watampone, Kabupaten Bone, dan narapidana berinisial SN mendekam di Rutan Kelas II B Jeneponto, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. 

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, dua narapidana ini sudah teridentifikasi merupakan jaringan keenam tersangka tersebut. Peran kedua narapidana ini yakni pengendali peredaran barang haram itu. 

"Ini jaringan di Lapas Kabupaten Bone dan Rutan Jeneponto, menurut keterangan tersangka yang kita dapatkan, mereka adalah penggerak dari pemesanan, pengiriman adalah ada komunikasi dengan yang ada di tahanan," kata Setyo kepada awak media saat ekspose pengungkapan di Mapolda Sulsel, Minggu (11/6/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com