Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Menolong, 4 Pemuda di Makassar Malah Gasak Harta Benda Korban Kecelakaan

Kompas.com - 24/05/2023, 08:01 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi mengamankan empat pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dengan tega melakukan aksi pencurian sejumlah barang berharga milik korban kecelakaan.

Keempat pemuda yang masih di bawah umur itu masing-masing berinisial R (16), S (16), F (16), dan RI (16). Mereka diamankan polisi di beberapa lokasi berbeda di Kota Makassar, Sulsel, belum lama ini.

Baca juga: Usai Berhubungan Sesama Jenis, Pria di Makassar Gasak Ponsel Pasangannya

Dari informasi, aksi kejahatan ini bermula saat ada kejadian kecelakaan tunggal yang dialami seorang wanita berinisial E.

E sendiri mengalami kecelakaan di bilangan Jalan Terong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, pada akhir April 2023 lalu. Saat itu mobil yang dikemudikan E terbalik hingga membuatnya tak sadarkan diri.

Menyaksikan kecelakaan tersebut warga sekitar langsung berkerumun. Beberapa warga pun juga yang hendak mengevakuasi korban keluar dari kendaraannya.

Tak disangka, ternyata ada empat pemuda yang memanfaatkan situasi dengan mengambil sejumlah barang berharga korban yang berada di atas mobil. Mereka disebut mengambil dua buah handphone, dua buah gelang emas, dan uang tunai.

Mengetahui barang berharganya telah raib, korban pun membuat laporan polisi di Mapolrestabes Makassar. Setelah serangkaian penyelidikan para pelaku pun berhasil dibekuk.

"Ini kita amankan dimana adanya laporan polisi ada seorang warga mengalami kecelakaan mobilnya terbalik, kemudian diambil barangnya. Ada handphone, uang, dan jam tangan," kata Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah kepada awak media, Rabu (24/5/2023).

Selain membekuk para pelaku, polisi juga mengamankan satu orang yang merupakan pelaku penadah barang curian berinisial R (41).

Adapun barang bukti yang diamankan yakni dua buah handphone, dan jam tangan milik korban. Untuk barang bukti lainnya telah dijual ke tempat yang lain lalu hasilnya digunakan para pemuda itu untuk berfoya-foya.

Para pelaku ini pun terancam hukuman penjara hingga paling lama lima tahun. "Kita kenakan pasal 363 ancaman hukuman penjara sekitar 5 tahun," tandasnya.

Baca juga: 2 Perampok Gasak Rp 34 Juta di Minimarket di Purwakarta, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Viral, Video Bayi 6 Bulan di Maros Dianiaya Ibu Kandungnya

Makassar
Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Tiga Hari Terendam Banjir, Warga di Luwu Gunakan Rakit untuk Beraktivitas

Makassar
Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Sekuriti di Makassar Diamuk Massa Usai Diduga Lecehkan Bocah 5 Tahun

Makassar
Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Gunung Ruang Erupsi, 87 Warga Tagulandang Tiba di Bitung Sejak Kamis Malam

Makassar
Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Kisah Kasmi Cari Adiknya yang Hilang sejak 2017, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan di Makassar

Makassar
Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Pembunuh Istri di Makassar Aniaya Anaknya, Ada Sejumlah Memar di Wajah Korban

Makassar
Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Dua Pemuda Spesialis Curi Knalpot di Makassar Diamuk Massa, Motor Dibakar

Makassar
UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

UMI Makassar Cabut Laporan Dugaan Penggelapan Dana Mantan Rektor, Kapolda Sulsel: Penyidikan Terus Lanjut

Makassar
2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

2 Hari Terlantar di Pelabuhan Silopo, Ratusan Pemudik Akhirnya Diberangkatkan

Makassar
Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Begini Kondisi Istri Kedua Pelaku Pembunuhan di Makassar yang Dikabarkan Hilang

Makassar
Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Gunung Ruang Meletus, Napi dan Pegawai Lapas di Pesisir Tagulandang Ikut Dievakuasi

Makassar
Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Kasus Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 2 Anaknya Dapat Pendampingan Psikologi

Makassar
Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar, Masih Kerabat Dekat hingga Disebutkan Tak Direstui

Makassar
Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Pilkada Kota Makassar, Bakal Calon Perseorangan Harus Kumpulkan Minimal 67.402 Dukungan

Makassar
 Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Polda Sulut Kirim Personel dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com