MAKASSAR, KOMPAS.com - Ananda Raehan salah satu pemain Timnas U-22 Indonesia asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berhasil membawa Garuda Muda meraih medali emas usai mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di laga Final SEA Games Kamboja 2023.
Keberhasilan Ananda Raehan, disambut haru dan bangga oleh orangtua dan kerabatnya di Kota Makassar.
Mereka sangat bersyukur Ananda Raehan bisa mempersembahkan medali emas Sea Games dari cabang olahraga sepakbola setelah 32 tahun penantian.
"Syukur alhamdulillah kami bangga sekali Ananda Raehan bisa raih medali emas untuk Timnas," kata ibunda Ananda Raehan, Mantasia (55), saat ditemui Kompas.com, di rumahnya di Jalan Raya Baruga, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Jumat (19/5/2023).
Mantasia mengaku, saat laga Final Timnas Indonesia lawan Thailand, ia menggelar nonton bareng (nobar) untuk menyaksikan sekaligus mendukung putranya bermain.
Tak hanya keluarga dan kerabat, tapi tetangga Ananda Reahan juga ikut nobar.
"Waktu malam final Sea Games, kami adakan nobar di rumah, jadi semua keluarga dan tetangga kumpul semua nobar. Pas juara, kami semua gembira sekali, karena Ananda Raehan baru masuk Timnas langsung juara, jadi memang tidak menyangka," ujar dia.
Mantasia juga mengungkapkan, usai laga tersebut, putra bungsunya itu langsung menghubunginya lewat video call untuk menyampaikan rasa bangganya mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di ajang Sea Games.
"Iya, malam itu juga langsung video call sama dia (Ananda Raehan), pokoknya bahagia sampai teriak-teriak. Dia bilang alhamdulliah juara," beber dia.
Sebagai orangtua, Mantasia berharap anak bungsunya ini bisa terus berkembang bukan hanya di klubnya, tapi juga Timnas Indonesia.
Apalagi, ia sama sekali tak menyangka Ananda Raehan bisa membawa klubnya PSM Makassar berhasil menjadi juara Liga 1 setelah 23 tahun penantian, begitupun Timnas Indonesia yang berhasil meraih medali emas Sea Games setelah 32 tahun.
"Mudah-mudahan masih di PSM karena diakan baru 1 musim di PSM sudah juara. Saya juga bersyukur sekali karena selama 23 tahun PSM tidak juara alhamdulillah saat Ananda main bisa juara. Makanya saya bilang, mungkin ini anak rejekinya memang karena pas di PSM bisa juara dan ikut Timnas dapat emas juga setelah 32 tahun lamanya. Jadi, saya bangga sekali, semoga Ananda tambah sukses, baik di klub maupun di Timnas," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.