Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Bersimbah Darah Diduga Ditembak Polisi, Kapolrestabes Makassar Beri Penjelasan

Kompas.com - 10/05/2023, 07:18 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar sebuah video seorang pria terkapar berlumuran darah diduga usai ditembak oleh oknum polisi. Video itu kini viral di media sosial. Selain itu, warga pun sempat dibuat geger dengan peristiwa itu.

Dari informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Adiyaksa, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (6/5/2023). 

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita merekam sang adik yang sudah terkapar berlumuran darah di atas tempat duduk milik warga.

Baca juga: Polisi Tembak Anak Penusuk Bapak Kandungnya di Aceh Timur

Pria yang berlumuran darah itu tampak meringis kesakitan. Tak beberapa lama warga pun mulai berdatangan melihat kondisi pria itu.

Selain itu terlihat juga dalam video, sang perekam juga memperlihatkan sosok pria berbaju abu-abu menggunakan helm sambil menenteng pistol. Pria itu diduga merupakan anggota polisi.

"Mauki tangkap kalau ada salahnya adekku kita ambil saja (kalau bersalah adik saya tangkap saja). Jangan sampai tembak begini kasian sampai tembus di dadanya kasian," kata wanita sambil merekam kondisi sang adik.

Ia pun mengancam pria yang diduga anggota polisi itu akan menuntut jika terjadi sesuatu terhadap sang adik.

"Kau kasi begitu adekku saya tuntut ko, kutuntut ko kalau ada apa-apa nya adekku (saya akan menuntut kalau terjadi apa-apa sama adik saya). Kasus apa sampai kau kasi begitu saya punya adek, saya tuntut kamu," ucap wanita itu.

Tak lama, sang adik pun dibawa menggunakan roda dua ke Rumah Sakit (RS) terdekat guna dilakukan perawatan medis. Sementara pria yang merupakan oknum anggota polisi itu pergi meninggalkan lokasi.

Dari informasi yang dihimpun, pria yang ditembak itu bernama Jampang. Ia kini masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Makassar akibat luka tembak yang dialaminya. Jampang diketahui menderita luka tembak dibagian paha dan perutnya.

Terkait peristiwa itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib angkat bicara. Dia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, pihak kepolisian sedang melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian disertai kekerasan atau curas.

"Memang ada penangkapan yang dilakukan oleh Polsek Panakkukang, yang menangkap satu orang yang patut kita duga sebagai pelaku Curas," Kata Ngajib kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Sosok Siswa SMP di Malaka NTT yang Tewas Ditembak Saat Latihan Silat, Dikenal Sebagai Anak yang Patuh

Ngajib juga menjelaskan bahwa tindakan tegas dengan melumpuhkan Jampang sudah sesuai prosedur. Pasalnya, saat hendak diamankan, Jampang melakukan upaya perlawanan terhadap petugas.

"Sudah sesuai, kejadian. Anggota sendiri tidak melakukan suatu yang melanggar yah karena sudah prosedural semua," jelasnya.

Mantan Kapolresta Pelembang ini mengungkapkan bahwa kini pihaknya masih melakukan proses pengobatan dan perawatan terhadap Jampang.

"Kami sudah lakukan pengobatan dan perawatan terhadap yang bersangkutan, walaupun yang bersangkutan merupakan pelaku tapi kita juga lakukan perawatan dan pemulihan pengobatan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com