MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengelola Trans Studio Mal Makassar membatasi karyawan dan pemilik tenant yang ingin masuk ke dalam gedung Trans Studio Mal.
Hal itu dilakukan karena pihak kepolisian masih melakukan penyeledikan penyebab pasti terjadinya kebarakan.
Pantuan KOMPAS.com Selasa (25/4/2023) di lokasi Pukul 11.40 Wita, sekitar 5 orang yang berjaga di pintu utama Trans Studio Mal Makassar. 3 pengelola dan 2 sekuriti.
Baca juga: 37 Orang Korban Kebakaran Trans Studio Mal Makassar Dilarikan ke RS, Ini Identitasnya
"Untuk saat ini pengujung tidak bisa masuk, hanya karyawan saja itu pun yang punya id card dan yang pakai masker selain itu tidak bisa masuk," ucap salah satu pengelola Trans Studio Mal Makassar kepada KOMPAS.com di lokasi.
Pihak pengelola juga mengaku belum mengetahui pasti sampai kapan Trans Studio Mal Makassar kembali beroperasi secara normal.
"Untuk jam operasionalnya kami juga belum tahu kapan, karena kami dapat info tutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Tapi kalau semuanya sudah selesai, kemungkinan juga sebentar sudah buka," ujarnya.
Kasma salah satu karyawan tenant pakaian mengatakan saat masuk dirinya juga sempat ditahan oleh sekuriti dan pengelol mal.
"Iya tadi saya juga di tahan, tapi saya bilang saya karyawan (penjual pakaian) di dalam makanya saya bisa masuk," kata Kasma kepada KOMPAS.com.
Dia mengaku tenant jualnya aman dari insiden kebakaran, namun semua pakaiannya bau asap. "Alhamdulillah tempat jualan saya aman, cuman bau asap semua," ungkapnya.
Kasma juga menuturkan, kondisi di dalam gedung mal, khususnya di lantai 1 penuh dengan debu asap kebakaran dan saat ini sementara di bersihkan oleh petugas kebersihan mal.
"Sekitar 10 orang clening servis yang membersihkan di dalam," tandasnya.
Sementara pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar masih berjaga dan bersiaga di lokasi. Terlihat juga posko pengaduan.
Baca juga: Detik-detik Trans Studio Mall Makassar Kebakaran, Pengunjung Berhamburan, Tak Ada Korban Jiwa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.