Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Ambil Uang di ATM, Ibu di Makassar Tinggalkan Bayi yang Baru Dilahirkan di Klinik, Ini Kronologinya

Kompas.com - 13/04/2023, 08:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bayi yang berusia tiga hari ditinggalkan oleh ibu yang baru melahirkannya di klinik Pratama Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Rakyat, Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Diduga sang ibu tega melakukan hal tersebut karena tak mampu bayar biaya persalinan mencapai Rp 10 juta.

Kasus tersebut berawal saat pasangan suami istri datang ke BKIA pada 19 Maret 2023. Sang istri yang hamil tua kemudian melahirkan dengan memililih pelayanan kelas II.

Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan BKIA Rakyat, Hernawan kepada awak media di kantornya. Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Orangtua Telantarkan Bayinya di Klinik Makassar karena Tak Mampu Bayar Biaya Melahirkan, Dinsos Bakal Carikan Orangtua Asuh

Setelah melahirkan, sang ibu dan bayinya diperbolehkan pulang pada 23 Maret 2023. Namun orangtua sang bayi menyampaikan sejumlah alasan agar tetap di klinik.

Antara lain asaln menunggu kapal ke Baubau hingga karena kondisi bayinya yang masih kecil.

"Dia datang ke sini seperti pasien biasa didampingi suami. Kita tanya tidak punya BPJS, jadi ambil umum. Melahirkan dia pilih kelas II. Pas sudah diperbolehkan pulang, dia alasan tinggal. Dia bilang menunggu kapal ke Baubau. Minggu berikutnya, dia alasan lagi karena bayinya masih kecil, sampai akhirnya kita tidak ketemu lagi," katanya.

Lalu sang ibu pamit ke ATM untuk mengambil uang. Namun setelah ditunggu, sang ibu dan ayah bayi tak kunjung kembali mengambil bayinya.

Hernawan mengungkapkan bahwa orangtua bayi malang itu nekat pergi meninggalkan sang anak lantaran tidak mampu membayar biaya persalinan senilai Rp 10 juta.

"Total bianya sebenarnya mulai dari persalinan itu 10 juta. Sekarang kita bilang, tidak ada kita menahan, tapi ditinggalkan orangtua, komunikasi juga tidak ada sekarang," katanya.

Baca juga: Ayah Aniaya Bayi Berusia 1 Tahun 6 Bulan, Mulut Korban Dipaksa Minum Miras dan Isap Rokok

Saat ini, bayi malang tersebut dirawat oleh BKIA Rakyat. Hernawan juga meminta agar orang tua bayi kembali ke klinik untuk membicarakan hal tersebut.

"Kalau perawatan kami InsyaAllah ada tanggungan, yang kita tidak tanggung kesehatannya, kalau terjadi apa-apa bagaimana itu, pasti ke kami. Selama di sini sang bayi kita tanggung. Orangtuanya juga kan ini bisa dibicarakan baik-baik," bebernya.

Dinsos akan carikan orantua asuh

Sementara itu Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar mengaku akan mencarikan orangtua asuh terhadap bayi baru lahir yang ditinggalkan orangtuanya disebuah klinik di Kota Makassar.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinsos Makassar Armin Paera saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/4/2023) malam.

"Apabila orangtua tidak ditemukan berdasarkan laporan dari kepolisian, pihak Dinas Sosial menangani dalam hal proses pencarian orangtua asuh karena bayi dianggap ditelantarkan oleh orangtuanya," ucapnya.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Kain Batik di Lombok Barat, Dibuang Pasangan Kekasih hingga Diburu Polisi

Namun sebelum mencarikan orantua asuh, pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk mencari orangtua kandung bayi tersebut.

"Kemarin kami dari Dinsos sudah ke BKIA untuk melihat langsung bayi yang dimaksud. Namun kasus ini masih dalam ranah kepolisian untuk penelusuran orangtua bayi," tandasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reza Rifaldi, Darsil Yahya M. | Editor : Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Makassar
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Makassar
Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Makassar
Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Makassar
Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Makassar
Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Diduga Lecehkan Tiga Bocah SD, Pria di Makassar Diamuk Massa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com