Salin Artikel

Pamit Ambil Uang di ATM, Ibu di Makassar Tinggalkan Bayi yang Baru Dilahirkan di Klinik, Ini Kronologinya

Diduga sang ibu tega melakukan hal tersebut karena tak mampu bayar biaya persalinan mencapai Rp 10 juta.

Kasus tersebut berawal saat pasangan suami istri datang ke BKIA pada 19 Maret 2023. Sang istri yang hamil tua kemudian melahirkan dengan memililih pelayanan kelas II.

Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan BKIA Rakyat, Hernawan kepada awak media di kantornya. Rabu (12/4/2023).

Setelah melahirkan, sang ibu dan bayinya diperbolehkan pulang pada 23 Maret 2023. Namun orangtua sang bayi menyampaikan sejumlah alasan agar tetap di klinik.

Antara lain asaln menunggu kapal ke Baubau hingga karena kondisi bayinya yang masih kecil.

"Dia datang ke sini seperti pasien biasa didampingi suami. Kita tanya tidak punya BPJS, jadi ambil umum. Melahirkan dia pilih kelas II. Pas sudah diperbolehkan pulang, dia alasan tinggal. Dia bilang menunggu kapal ke Baubau. Minggu berikutnya, dia alasan lagi karena bayinya masih kecil, sampai akhirnya kita tidak ketemu lagi," katanya.

Lalu sang ibu pamit ke ATM untuk mengambil uang. Namun setelah ditunggu, sang ibu dan ayah bayi tak kunjung kembali mengambil bayinya.

Hernawan mengungkapkan bahwa orangtua bayi malang itu nekat pergi meninggalkan sang anak lantaran tidak mampu membayar biaya persalinan senilai Rp 10 juta.

"Total bianya sebenarnya mulai dari persalinan itu 10 juta. Sekarang kita bilang, tidak ada kita menahan, tapi ditinggalkan orangtua, komunikasi juga tidak ada sekarang," katanya.

Saat ini, bayi malang tersebut dirawat oleh BKIA Rakyat. Hernawan juga meminta agar orang tua bayi kembali ke klinik untuk membicarakan hal tersebut.

"Kalau perawatan kami InsyaAllah ada tanggungan, yang kita tidak tanggung kesehatannya, kalau terjadi apa-apa bagaimana itu, pasti ke kami. Selama di sini sang bayi kita tanggung. Orangtuanya juga kan ini bisa dibicarakan baik-baik," bebernya.

Dinsos akan carikan orantua asuh

Sementara itu Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar mengaku akan mencarikan orangtua asuh terhadap bayi baru lahir yang ditinggalkan orangtuanya disebuah klinik di Kota Makassar.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinsos Makassar Armin Paera saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/4/2023) malam.

"Apabila orangtua tidak ditemukan berdasarkan laporan dari kepolisian, pihak Dinas Sosial menangani dalam hal proses pencarian orangtua asuh karena bayi dianggap ditelantarkan oleh orangtuanya," ucapnya.

Namun sebelum mencarikan orantua asuh, pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk mencari orangtua kandung bayi tersebut.

"Kemarin kami dari Dinsos sudah ke BKIA untuk melihat langsung bayi yang dimaksud. Namun kasus ini masih dalam ranah kepolisian untuk penelusuran orangtua bayi," tandasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reza Rifaldi, Darsil Yahya M. | Editor : Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/13/080900478/pamit-ambil-uang-di-atm-ibu-di-makassar-tinggalkan-bayi-yang-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke