Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Kopiah Pinggiran Jalan di Makassar Sepi Pembeli

Kompas.com - 10/04/2023, 10:10 WIB
Reza Rifaldi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Songkok atau kopiah merupakan pelengkap khas busana Muslim yang paling dicari saat bulan suci Ramadhan. Fenomena pedagang songkok dadakan kini tak hanya mengisi pelataran masjid-masjid, melainkan sudah meluas ke pinggiran jalan.

Banyak pedagang "musiman" songkok yang bertebaran dibeberapa emperan jalan selama bulan suci ramadhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tak ada yang istimewa dari lapak peci yang berdiri emperan jalan. Para pedagang seringnya hanya membangun tenda sederhana dengan batang bambu. Disitulah mereka memamerkan peci-peci menarik guna menggait para pembeli.

Baca juga: Putranya Meninggal Saat Hadiri Peringatan 1 Abad NU, Mustain: Dia Bilang Ingin Pakai Kopiah Saya

Seperti di ruas jalan antar provinsi tepatnya di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulsel. Di situ, kita bisa mendapati beberapa lapak penjual peci dadakan yang didirikan para pedagang.

Salah satu pedagang songkok bernama Muh Asri mengatakan, lapak jualan songkoknya itu telah ia buka kembali seminggu jelang memasuki bulan Ramadhan.

Dia mengatakan, untuk tahun ini penjualan peci sepi pembeli dibandingkan tahun 2022 lalu.

"Saya buka sebulan sebelum puasa. Pembeli sepi tahun ini, mungkin pengaruh mau ada Pilkada jadi perputaran uang agak berkurang," jelasnya saat ditemui Kompas.com di lapak dagangannya, Sabtu (8/4/2023) malam.

Ayah dari empat anak ini menjelaskan, untuk tahun ini dirinya hanya bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah kurang lebih Rp 1 juta.

"Untuk saat ini masih dibawa standar Rp 1 juta, kalau kemarin itu jelang masuk puasa yah bisa di atasnya. Karena kan pemakaian jelang puasa kan. Kalau kemarin (tahun 2022) bisa lebih 1 Juta sampai 3 juta, sekarang kurang pembeli," ucapnya.

Baca juga: Kopiah dan Sejarah 3 Nama

Pria 41 tahun itu bilang, harga peci yang dijajakan bervariatif. Mulai dari harga Rp 30.000 hingga Rp 150.000, yang paling diminati yakni songkok hitam berkain bludru.

"Pembeli dari daerah, Gowa, Takalar pengendara-pengendara yang lewat, saya buka di sini 24 jam kadang yang pulang dari daerah singgah beli," kata dia.

Asri menjelaskan, dirinya telah berjualan peci selama 23 tahun untuk menghidupi keluarganya. Dia bilang, dirinya lah yang pertama kali yang mencetuskan berdagang songkok di pinggir jalan.

Songkok atau peci yang dijajakan Asri berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

"Satuji lapakku. Saya yang awal buka lapang di pinggiran jalan dari tahun 2000 belum, ada penjual di pinggiran jalan di sekitar Jalan Alauddin. Sudah 23 tahun saya menjual. Alhamdulillah ini saya pakai hidup sehari-hari bersama keluarga," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com