Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pasar Mahalona di Luwu Timur Terbakar, 2 Korban Dirawat di Puskesmas

Kompas.com - 04/04/2023, 17:16 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Dua warga dilarikan ke Puskesmas akibat mengalami luka bakar saat pasar Mahalona, Luwu Timur terbakar. Peristiwa ini berlangsung Senin (3/4/2023) malam tadi.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Luwu Timur, Maria Claret mengatakan sebanyak 13 los pedagang dan 2 warga menjadi korban dalam kejadian tersebut.

"Sesuai data yang kami terima ada 13 los yang terbakar, dan 2 orang korban kebakaran Pasar Mahalona. Mereka sedang menjalani perawatan medis,” kata Maria Claret, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Pasar Mahalona Raya di Luwu Timur Hangus Terbakar Saat Hujan Deras

Kedua korban adalah Hamzah ( 62) dan Sahra (60), warga Desa Libukan Mandiri Kecamatan Towuti tengah menjalani perawatan di Puskesmas Mahalona. Hamzah mengalami mengalami luka bakar pada kedua kaki dan Sahra mengalami luka bakar pada kedua tangan dan kaki.

“Kedua korban tersambar api saat mau menyelamatkan barang berharga sambil berjibaku memadamkan api,” ucap Maria.

Hingga saat ini belum diketahui dugaan penyebab terjadinya kebakaran Pasar Mahalona.

“Belum diketahui dugaannya apa, kepolisian masih melakukan penyelidikan. Nanti setelah ada hasil penyelidikan baru bisa diketahui,” ujar Maria.

Sementara itu, menurut seorang pedagang di pasar, Lubis, peristiwa kebakaran pasar Mahalona semalam, ia melihat sumber api pertama muncul berada di bagian tengah los pasar.

“Karena banyak bahan–bahan yang mudah terbakar dalam sekejap api membesar hingga menghanguskan los pedagang bahan campuran, bisa jadi penyebab kebakaran itu lilin atau kompor gas, karena malam itu listrik memang padam,” tutur Lubis.

Baca juga: Kebakaran di Lhokseumawe, 5 Mobil dan 1 Sepeda Motor Terbakar

Menurut Lubis, warga sudah berupaya memedamkan api, apalagi saat kebakaran juga terjadi hujan. Namun api terus menjalar dari satu kios ke kios yang lain dan tidak dapat dikendalikan.

“Api baru bisa dipadamkan setelah petugas Pemadam Kebakaran tiba dilokasi dan melakukan pemadaman dan pendinginan,” jelas Lubis.

Sebelumnya diberitakan Pasar Mahalona Raya di Desa Libukan Mandiri, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan hangus terbakar. Kebakaran terjadi Senin (3/4/2023) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Meski terjadi hujan deras, tapi kebakaran tak dapat dielakkan.

Kepala Desa (Kades) Libukang Mandiri, Sahril mengatakan separuh dari bangunan pasar ludes terbakar.

“Api berasal dari salah satu los pedagang pasar hingga membesar dan menghanguskan separuh dari bangunan pasar tersebut, meski dalam kondisi hujan,” kata Sahril saat dikonfirmasi, Senin (3/4/2023) malam.

Menurut Sahril, penyebab kebakaran belum diketahui. Dia mengatakan petugas dari Kepolisian Sektor Towuti sudah turun ke lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Baca juga: Pabrik Tekstil di Dayeuhkolot Bandung Terbakar, 2 Pegawai Jadi Korban

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com