Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penadah 26 Motor Curian, 5 Petani Asal Jeneponto Ditangkap

Kompas.com - 23/03/2023, 19:17 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Satuan Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulsel menembak satu orang pelaku pencurian motor (curanmor). Selain itu 5 petani asal Kabupaten Jeneponto ditangkap lantaran menjadi penadah 26 unit motor curian.

Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara mengatakan, pelaku curanmor, Rangga alias Andong (30), warga Jalan Poros Pattallassang, Bu'rung-bu'rung, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa terpaksa ditembak lantaran melawan polisi dan berusaha kabur.

Pelaku ditangkap saat melintas di jalan poros Kabupaten Sengkang dan Kabupaten Bone, tepatnya di  Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Sindikat Curanmor Lintas Kabupaten Dibekuk di Sumenep, Beraksi di 8 TKP

Sementara lima petani yang menjadi penadah yakni Haryanto alias Kulle (32), Daeng Empo (50), Irfan alias Ippang (27), Benni Andrean Naba alias Naba (29), dan Hendra Saputra (24).

"Dari penadah, polisi menyita 26 unit motor curian," kata Dharma.

Dari hasil interogasi, lanjut Dharma, Rangga melakukan aksi pencurian motor bersama empat orang kawanannya. Di antaranya Randi yang saat ini diproses hukum di Polres Gowa, Sahar alias Agga, Rahmat alias Bolang, dan Buyung.

"Rangga ditangkap saat perjalanan dari Kabupaten Sidrap menuju Kabupaten Bone. Polisi kemudian melakukan pengejaran hingga berhasil menemukan Rangga. Namun saat itu, Rangga yang menumpangi mobil angkutan melompat dan berusaha melarikan diri. Tapi polisi berhasil meringkus Rangga setelah melepaskan tembakan dan mengenai paha sebelah kirinya," jelasnya.

Pelaku mengaku bersama kompolotannya telah mencuri 26 unit motor di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Mereka mencuri motor dengan menggunakan kunci letter T.

"Setiap motor curian, mereka jual seharga Rp 3 hingga Rp 5 Juta. Sebanyak 20 unit motor curian dijual di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara," bebernya.

Berdasarkan hasil penyelidikan tim, tambah Dharma, kelompok curanmor ini telah melakukan pencurian di wilayah Makassar, Gowa dan Maros dengan jumlah TKP kurang lebih 50 lokasi.

"Kita masih mengejar tiga pelaku lainnya yang masih buron," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com