Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Mimika Timur: Kenapa Warga Suka Menyerang Polsek Saat Terjadi Masalah?

Kompas.com - 26/02/2023, 16:41 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T. Ate menegaskan, pihaknya akan mengusut dan menindak tegas pelaku penyerangan Mapolsek Mimika Timur.

Matheus mengaku, pihaknya pun telah mengantongi video yang menunjukkan aksi penyerangan yang mengakibatkan kaca Mapolsek Mimika Timur pecah dan dua anggota polisi terluka terkena lemparan batu.

"Jangan melarikan diri, lebih baik menyerahkan diri, dan kami akan memeriksa sekaligus mencari jalan terbaik,” kata Matheus, dikutip dari TribunPapua.com, Minggu (26/2/2023).

Bukan pertama kali terjadi

Matheus mengatakan, pihaknya menyayangkan terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan oleh sejumlah warga itu tanpa lebih dulu mengedepankan proses klarifikasi terkait duduk perkara sebenarnya.

Baca juga: Kericuhan di Mimika: Diduga Aniaya Warga hingga Tewas, Polisi Beri Penjelasan

Apalagi, dia menambahkan, aksi penyerangan Mapolsek Mimika Timur yang dilakukan oleh warga bukan kali ini saja terjadi.

“Kenapa warga suka sekali menyerang Polsek jika terjadi masalah. Ini bukan pertama terjadi, tapi sudah berulang kali,” ujar Matheus.

Sebelumnya, sekelompok warga Mapurujaya menyerang Mapolsek Mimika Timur di Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Sabtu (25/2/2023).

Aksi tersebut dilakukan usai beredar isu yang menyebut bahwa salah satu warga bernama Abdul Rahman Tuturop tewas lantaran dianiaya aparat kepolisian.

Baca juga: 2 Anggota TNI Terdakwa Kasus Mutilasi di Mimika Divonis Penjara Seumur Hidup

Padahal, Matheus menekankan, anggota Polsek Mimika Timur justru menjadi pihak yang memberi pertolongan saat korban terjatuh ke dalam got.

Polisi kemudian berniat membawa korban ke rumah sakit agar mendapat penanganan medis, namun korban menolak dengan alasan ingin langsung beristirahat di rumahnya.

"Korban bilang tidak apa-apa dan mau pulang untuk istrirahat di rumah, sehingga anggota langsung antar ke rumah dalam kondisi kaki kiri patah," ucap Matheus.

Dia pun memastikan bahwa bukan polisi pelaku penganiayaan korban. Pihaknya pun mengidentifikasi dua orang yang diduga berperan sebagai provokator dalam kasus tersebut.

"Kami sudah identifikasi melalui video pelemparan. Nanti saya info perkembangannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPapua.com dengan judul "Kapolsek Mimika Timur Miliki Video Pelaku Penyerangan Mapolsek: Lebih Baik Menyerahkan Diri"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Mahasiswa di Baubau Ditangkap karena Edarkan Sabu, Dibayar Rp 25.000 per Bungkus

Makassar
Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Usut Dana Hibah, Kejari Kembali Periksa 4 Pengurus KONI Makassar

Makassar
Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Saat PDAM Makassar Gratiskan Tagihan Air Seluruh Masjid Selama Ramadan...

Makassar
Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Bagi-bagi Uang Saat Pemilu, Caleg Demokrat Dituntut 5 Bulan Penjara

Makassar
Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Pria Bercadar dan Berbaur dengan Jemaah Wanita di Makassar Dipulangkan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat 'Laundry', Awalnya Dikira Janin

Ari-ari Bayi Ditemukan Tercampur Pakaian Kotor di Tempat "Laundry", Awalnya Dikira Janin

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Hak Penyandang Disabilitas Belum Terpenuhi dalam Rekrutmen PPPK Gorontalo

Makassar
Tradisi 'Hui lo Kunu', Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Tradisi "Hui lo Kunu", Berburu Kacang dan Pisang Saat Pertengahan Ramadhan di Batudaa Gorontalo

Makassar
Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Hujan Deras, Kantor BPBD Palopo Dihantam Longsor

Makassar
Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Rekam Aktivitas di Toilet Kantor, Oknum Pegawai BMKG Gorontalo Dijerat Pasal Pornografi

Makassar
Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Diduga Hendak Bunuh Diri, Seorang Pria Nekat Panjat Tower BTS, Mau Turun Usai Dibujuk Istri

Makassar
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sulawesi Selatan, 27 Maret 2024

Makassar
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri yang Rusak akibat Gempa Palu, Telan Anggaran Rp 567 Miliar

Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri yang Rusak akibat Gempa Palu, Telan Anggaran Rp 567 Miliar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com