Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Om Kumis, Warga Pinrang Sulsel Selamat dari Serangan KKB di Papua

Kompas.com - 03/10/2022, 15:46 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

 

PINRANG, KOMPAS.com - Selain Abbas, warga Pinrang, Sulawesi Selatan yang menjadi korban KKB pada serangan pada  30 September 2022 sekitar jam 4 WIT, ada juga Rizal yang dikenal dengan sebutan Om Kumis.  Dia juga menjadi korban namun berhasil selamat.

"Saat itu kami sedang mengerjakan perbaikan jalan, tiba-tiba suara tembakan, pada tembakan pertama tidak ada yang kena. Tembakan bertama kami kira hanya tembakan peringatan agar kami berhenti bekerja. Namun beberapa saat terjadi tembakan susulan, 14 pekerja langsung bersembunyi dan ada yang lari,"kata Rizal, Selasa (3/10/2022).

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB dan Ketua KNPB Mimika, Sita 113 Amunisi

"Letusan pertama dan kedua belum ada pekerja yang terkena, namun pada tembakan ketiga, teman kami Ruslan yang kena tembakan," kisah Rizal. 

Saat melihat pekerja ada yang tertembak, Rizal melompat dan sembunyi di balik pohon besar, saat itu berondongan peluru mulai menggila.

"Kami yang selamat lari ke arah kampung tetapi sudah malam jadi, kita sembunyi ke hutan selamatkan diri sambil istirahat, saat itu saya tiga orang," terang Om Kumis.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap 3 Anggota KKB Terkait Transaksi Amunisi di Timika Papua

Dalam persembunyian salah satu teman om Kumis, yang mengalami batuk, karena takut kedengaran ia menggali tanah dan batuk di dalamnya.

Selain Rizal, ada juga Armin yang juga warga Pinrang, Sulawesi Selatan. Kata Rizal, pekerjaan jalan di Papua sangat butuh pendampingan oleh TNI/Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com