Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video "Road Race" di Enrekang Ricuh, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 12/09/2022, 22:42 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

ENREKANG, KOMPAS.com - Video perkelahian antara penonton dan pembalap di Kejuaraan 2022 Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan, di sirkuit Galonta, Enrekang viral di media sosial.

Kejadian berawal saat seorang pembalap menghalangi tim pembalap lainnya. Merasa dirugikan, pembalap itu pun memukul pembalap yang menghalanginya.

Pemukulan diikuti sejumlah penonton. Kejadian itu terjadi pada minggu 11 Septemper 2022.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Lhokseumawe Ricuh, Polisi Semprot Water Cannon

"Awal pembalap bersaing di arena. Salah seorang pembalap tidak sengaja menyenggol penyenggol pembalab lainnya. Merasa dicurangi pembalap yang tersenggol menghadang pembalap yang menyenggolnya. Dan akhirnya berujung perkelahian dan diikuti warga yang menonton," Kata Lemang, salah seorang penonton.

Peristiwa itu tidak berlangsung lama. Pasalnya langsung diamankan pihak kepolisian yang berjaga di lokasi road race.

"Terkait insiden pengeroyokan pembalap, petugas panitia balap dibantu aparat kepolisian TNI dan petugas Patpol PP Enrekang, sejumah pihak diamankan. Namun kejadian itu sudah diselesaikan secara damai," Kata Kasi Humas Polres Enrekang, Iptu Agung Yulianto.

Kata Agung, proses mediasi antarpihak yang bertikai diselesaikan secara damai di sekretariat panitia balap.

Sementara itu, mantan pembalap motor cross dan pembalap road race nasional tahun 90an, Ciding mengatakan pembalap zaman sekarang mudah terpancing.

"Pembaap zaman sekarang sangat mudah terpancing emosi. Hal itu menunjukkan mereka tidak punya mental pembalap " terang Ciding.

Dalam video, selain pengeroyokan, kejuaraan road race Kapolres Enrekang Cup diwarnai kecelakan pembalap menabrak penonton. Penonton yang tertabrak dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Pelaku Pembunuhan di Makassar Tiga Kali Menikah, Istri Kedua Juga Dikabarkan Hilang

Makassar
Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Aksi Heroik Yulianus Selamatkan Warga yang Terseret Longsor Tana Toraja

Makassar
Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Mobil Rombongan Karyawan BUMN Masuk Jurang Polewali Mandar

Makassar
Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Cerita Keluarga Wanita yang Dibunuh Suami di Makassar, Pelaku Sering Menghindar Saat Bertemu

Makassar
Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Kapal Over Kapasitas, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Silopo Polewali Mandar Batal Berangkat

Makassar
Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Bukan 2018, Polisi Sebut Kasus Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Makassar Terjadi Pada 2017

Makassar
Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Longsor Tana Toraja, Walhi Sulsel Minta Pemerintah Cabut Izin Tambang

Makassar
Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Pemerintah Berencana Relokasi Korban Longsor di Tana Toraja

Makassar
Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Pengakuan Gadis 17 Tahun di Makassar yang Dipaksa Ayahnya Tutupi Kasus Pembunuhan Sang Ibu 6 Tahun Lalu

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istrinya Akan Dites Kejiwaannya

Makassar
Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Suami yang Bunuh dan Timbun Mayat Istri di Makassar Terancam Hukuman Mati

Makassar
Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Makassar
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita yang Ditimbun Dalam Rumah di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
 Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Ajak Semua Penumpang Makan di Rumahnya Saat Lebaran, Sopir Bus Palu-Makassar Bakal Diberi Hadiah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com