Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kelima Pencarian, Warga Luwu Utara yang Hilang Saat Seberangkan Kayu Belum Ditemukan

Kompas.com - 22/07/2022, 22:02 WIB
Amran Amir,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Operasi pencarian terhadap seorang warga yang dinyatakan hilang saat seberangkan kayu balok dengan menggunakan rakit di Sungai Betue, Kampung Parahaleang, Desa Marante, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan masih terus dilakukan tim SAR gabungan, Jumat (22/7/2022).

Komandan Pos Unit Siaga SAR Luwu Utara, Primus Pembonan mengatakan saat ini operasi pencarian terhadap korban hilang atas nama Musa Hinta (43) telah memasuki ahri kelima.

“Sampai hari kelima ini masih nihil. Kami dari basarnas bersama semua unsur yang terlibat akan berusaha maksimal mencari saudara kita yang hilang hingga tujuh hari pencarian sesuai dengan SOP pencarian dan pertolongan,” kata  Primus kepada Kompas.com.

Baca juga: Sempat Hilang 3 Hari, Lansia di Banyumas Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumur

Primus mengatakan, operasi pencarian korban dilakukan tim SAR gabungan dengan menyisir perairan sepanjang Sungai Betue.

“Penyisiran  dilakukan menggunakan perahu karet dan  rakit milik warga, bahkan juga dilakukan penyelaman dari Basarnas dan TNI AL,” ucap Primus.

Menurut Primus, hingga Jumat (22/7/20220) sore, masih dilakukan pencarian namun tidak ada tanda-tanda korban akan ditemukan. Tim SAR kemudian menghentikan sementara dan pencarian akan kembali dilakukan pada besok Sabtu (23/7/2022).

“Besok akan kita lanjutkan lagi, pencarian terkendala dengan keruhnya air sungai Betue  sehingga mempersulit tim rescue untuk melihat objek yang ada di atas air maupun dalam air saat dilakukan penyelaman,” ujar Primus.

Menurut Primus, sebelumnya korban menyeberangkan kayu balok dengan menggunakan rakit bersama temannya. Korban kemudian jatuh ke sungai dan tidak muncul lagi.

“Pihak keluarga dan masyarakat setempat melaporkan kejadian ini, namun hingga saat ini upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil,” tutur Primus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com