Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Sinjai Tertimbun Longsor

SINJAI, KOMPAS.com - Curah hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengakibatkan beberapa lokasi di lima desa di Kecamatan Sinjai Barat mengalami longsor, Jumat (22/7/2022). Material longsoran pun yang menutup ruas jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Budiaman merinci, bencana tanah longsor di Desa Bontosalama mengakibatkan jalan poros tertimbun sepanjang 50 meter. Untuk Sementara jalan di titik longsor ini tidak bisa dilalui oleh mobil dan motor.

"Dusun Cenre, Desa Terasa terjadi juga longsor yang menimbun jalan. Sementara Jalan longsor tersebut tidak bisa dilalui oleh mobil dan motor," katanya.

Budiaman melanjutkan, jalan dusun Kasimpuran, Desa Terasa juga terjadi longsor yang menutup jalan panjang 20 meter dan lebar 2,5 meter sehingga tersisa 1 meter hanya dapat dilalui kendaraan Roda dua.

Baca juga: Bekas Galian Tambang Longsor, 3 Pendulang Emas di Solok Selatan Tewas

"Dusun Rumbia, Desa Terasa terjadi longsor dan pohon tumbang dan menimpa satu unit motor Yamaha milik warga, Rizal Afrialdi," ungkapnya.

Demikian pula jalan di Dusun Kampala, Desa Turungan Baji terjadi longsor yang menimbun sebagian jalan sekitar 1,5 meter dengan panjang sekitar 30 Meter. Jalan Poros Desa Turungan Baji, Dusun Bilulu, terjadi longsor yang menimbun jalan poros sekitar 10 meter.

Longsor selanjutnya, sambung Budiaman, di jalan poros Sinjai-Makassar di Dusun Rumpala, Desa Botolempangan terjadi longsor dan menimbun jalan sepanjang sekitar 3 meter. Meski begitu, kendaraan masih bisa melintas tapi tetap waspada dan berhati-hati.

Jalan Poros Sinjai-Makassar di Dusun Karampuang, Desa Botolempangan terjadi longsor dan menimbun bahu jalan namun masih bisa dilalui kendaraan.

"Bencana alam Tanah Longsor ini terjadi akibat curah hujan deras. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut," tambahnya.