KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto terkenal dengan sebutan anak lorong.
Label ini berasal dari tagline yang dipakai Danny Pomanto saat maju dalam pemilihan wali kota Makassar 2013 lalu dengan jargon anak lorongna Makassar.
Danny Pomanto diketahui tinggal di lorong di Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
"Memang kalau gang di Makassar itu disebutnya lorong, kebetulan saya dulu yang running jadi wali kota, yang notabene bukan politikus, bukan birokrat, karena saya lahir di lorong, anak lorongnya Makassar," kata Danny, dikutip dari program Nusaraya, di kanal YouTube Kompas.com, pada Senin (27/6/2022).
Baca juga: Bangun Dunia Baru Lewat Makaverse, Wali Kota Makassar: Avatar yang Melayani Publik
Danny menyebut, punya kedekatan emosional dengan para pendukungnya yang banyak tinggal di lorong di Kota Makassar karena sama-sama tinggal di lorong. Mereka menurutnya adalah rakyat kecil.
Bagi Danny, sangat penting untuk membangun Kota Makassar dari lorong. Kalau kota diibaratkan sebagai tubuh manusia, lanjut Danny, selain otak, bagian lain yang tak kalah penting yakni sel tubuh.
"Sel ini ada di seluruh tubuh, lorong itu adalah sel kota, kalau lorong ini sehat, kota ini sehat. Banyak orang membangun kota bagus-bagus, lorongnya dia tidak kasih bagusin, jadi tetap dalamnya keropos, kami tidak. Membangun dari dalam, membangun dari luar," ujar Danny.
Dengan membangun lorong, Danny ingin warga tidak perlu malu lagi untuk mengakui kalau mereka bertempat tinggal di lorong.
"(Dulu) kalau orang tinggal di lorong ditanya tinggal di mana alamatnya pasti dia kecilkan suaranya, jadi mereka minder. Sekarang coba tanya, tinggal di mana, tinggal di lorong, dengan bangga dia (bilang)," ujar dia.