Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Sulsel: Provider Jamin Server PPDB Online Tidak Akan "Down"

Kompas.com - 22/06/2022, 20:43 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan  Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) menggelar jumpa pers di Ruang Dr. H. Syahrul Yasin Limpo Kompleks Kantor Disdik Sulsel, Rabu (22/6/2022).

Pertemuan tersebut terkait dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulsel 2022 tingkat SMA jalur boarding school dan SMK jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua atau wali, anak guru, anak DUDI, mitra SMK serta jalur prestasi non akademik yang dibuka tanggal 20-22 Juni 2022. Saat ini, PPDB Sulsel telah memasuki hari ketiga pendaftaran.

Baca juga: PPDB SMA dan SMK di DIY Dimulai Hari Ini, Begini Jadwal dan Tahapannya

Sebagaimana diketahui, sebelumnya beberapa media memberitakan sejumlah calon siswa dan wali mengaku kesulitan mengakses laman ppdb.sulselprov.go.id untuk pendaftaran online.

Mulai dari tampilan laman yang aneh, data yang diinput berubah, sampai server down dikeluhkan oleh mereka saat akan mendaftar.

Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Disdik Sulsel yang juga Ketua Panitia PPDB Sulsel 2022, Harpansa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sulsel, khususnya kepada calon siswa dan wali  atas kendala yang muncul selama proses pendaftaran online.

"Panitia provinsi selalu mengawal kegiatan ini dan memantau setiap saat. Kami sendiri selalu berada di posko induk atau di gedung guru yang kita jadikan sebagai pusat kegiatan PPDB tingkat provinsi. Kami selalu berada di situ memantau setiap perkembangan, seluruh permasalahan yang terjadi kita terima," katanya.

Baca juga: Hari Kelima PPDB Jateng, Ganjar Pranowo Ingatkan Orangtua Murid Cari Sekolah Alternatif

Harpansa menuturkan semua masukan tersebut telah dirangkum dan dievaluasi serta segera menghubungi penyedia layanan.

"Setiap saat kita melakukan kontak, baik via WA maupun melalui telepon, kemudian di malam hari kita melakukan zoom. Kita sudah sampaikan keluhan-keluhan ini dan kita dijanjikan untuk diperbaiki. Tadi mulai dari jam 6 sampai jam 8 pagi kita kembali melakukan pertemuan secara virtual, kita diberikan jaminan bahwa Insya Allah sudah bagus dan langsung disimulasikan di situ," ujarnya.

Harpansa juga akan tetap menjamin hak-hak masyarakat, khususnya calon peserta didik yang mengalami kendala saat mendaftar dengan memperpanjang masa pendaftaran hingga tanggal 24 Juni 2022 pukul 16.00 Wita.

"Kita berharap semua proses dapat berjalan dengan baik sampai pada selesainya kegiatan PPDB," harapnya.

Hal senada disampaikan Kasubag Umum Kepegawaian dan Hukum Disdik Sulsel, Muhammad Hazairin.

Ia menjelaskan, Disdik Sulsel dari awal sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan pelaksanaan PPDB tersebut agar bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Segala persiapan itu sudah coba kami lakukan, termasuk sosialisasi. Kita sudah melakukan mapping dan identifikasi terkait dengan masalah-masalah di tahun sebelumnya. Tapi ternyata pada saat pelaksanaan di lapangan itu masih terdapat beberapa kendala, khususnya terkait dengan kendala teknis di aplikasi yang berjalan tidak sesempurna yang kita harapkan," jelas Sekretaris Panitia PPDB Sulsel 2022 ini.

Baca juga: Dibuka sejak 2014, SMK Gratis untuk Siswa dari Keluarga Tidak Mampu di Jateng Terbaik Nasional

Hazairin mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan masukan-masukan yang ada.

"Komitmen kami di dalam pelaksanaan PPDB ini agar sampai pelaksanaannya betul-betul bisa berjalan sesuai harapan kita bersama. Di hari pertama dan kedua kami akui ada persoalan-persoalan, dan pagi ini saya lihat permasalahan-permasalahan yang muncul itu sudah teratasi," jelasnya.

Hazairin memaparkan permasalahan-permasalahan yang muncul tersebut menjadi warning bagi Disdik Sulsel.

"Tentu akan kami kawal terus agar pihak penyedia layanan ini betul-betul melaksanakan tanggung jawabnya. Di PPDB hari ketiga ini baru 5 persen dari perjalanan kita. Kita masih akan berhadapan dengan jalur zonasi SMA yang kuotanya lebih besar dan kita masih akan berhadapan juga dengan jalur prestasi akademik SMK yang kuotanya itu hampir 70 persen. Tentu kita akan lebih bekerja keras lagi dan kita akan lebih mengawal agar betul-betul ini sesuai yang kita harapkan bersama," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com