Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 9 Tahun Asal Sulbar Diduga Hepatitis Akut Dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar

Kompas.com - 12/05/2022, 05:32 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Seorang anak berusia 9 tahun asal Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) diduga mengidap penyakit rubella dan hepatitis akut hingga dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Bachtiar Baso yang dikonfirmasi, Rabu (11/5/2022) malam menegaskan, bahwa sampai saat ini belum ada warga Sulsel dijangkit virus hepatitis akut.

Baca juga: Masyarakat yang Mengalami Gejala Hepatitis Akut Diminta Segera Periksa ke Faskes

Namun, ada seorang anak dari provinsi tetangga yang dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar yang merupakan rumah sakit rujukan regional kawasan timur Indonesia.

“Saya baru cek ke staf, belum ada dari Sulsel. Namun ada seorang anak berusia 9 tahun dari Polewali Mandar, tapi belum pasti juga bahwa hepatitis akut. Karena mendiagnosis harus ada pemeriksaan-pemeriksaan PCR, pemeriksaan lanjutan yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk kepastiannya,” katanya.

Bachtiar mengungkapkan, jika dirinya telah mengonfirmasi kepada dr setia budi (dokter spesialis anak) di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar yang merawat langsung anak tersebut.

Namun jawaban dokter menegaskan bahwa sampai sekarang belum ada kejelasan soal anak itu apakah mengidap hepatitis akut atau tidak.

“Yang pasti sekarang, anak itu menderita penyakit Rubella. Jadi kan menganalisis, kita harus melakukan diagnosa banding. Tapi memang anak ini mengalami gejala kekuningan, sehingga diperkirakan ada hepatitis,” ungkapnya.

Meski begitu, lanjut Bachtiar, anak tersebut dalam kondisi baik dan tetap dalam perawatan dokter.

“Gejala rubellanya memang ada, tapi kita masih akan pastikan. Kita masih menunggu hasil diagnosanya. Kita berharap, bukan hepatitis akut,” harapnya.

Bachtiar meminta semua pihak terhadap virus hepatitis akut yang saat berebak.

“Kita harus waspada kalau sudah ada yang melintas di wilayah kita dengan pengetatan pintu masuk Sulsel,” tambahnya.

Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Siapkan Dua Rumah Sakit Rujukan Hepatitis Akut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com