Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Bus Rombongan DPRD Luwu Timur hingga Kacanya Pecah, 3 Remaja Ditangkap

Kompas.com - 19/01/2022, 12:19 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menangkap tiga pelempar Bus Sinar Muda yang mengangkut sejumlah anggota DPRD Luwu Timur beserta staf.

Para pelaku yakni RF (18), FG (17) pelajar salah satu SMKN di Kota Palopo, dan FM (14) pelajar salah satu SMPN di Kota Palopo.

Ketiganya beralamat di JalanRatulangi, Kelurahan To'Bulung,  Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Baca juga: 5 Remaja yang Lempar Mobil Demi Konten Dibebaskan Polisi, Ini Alasannya

Kapolsek Wara Utara Iptu Abdul Azis mengatakan, para pelaku ditangkap pada Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 12.00 Wita di Jalan Ratulangi, Kelurahan To'Bulung, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

“Motifnya belum diketahui, belum dikaji lebih jauh, mereka hanya spontanitas melakukan pelemparan, mereka juga tidak dalam pengaruh alkohol,” kata Abdul Azis, saat dikonfirmasi, Rabu (19/01/2022).

Penangkapan ketiga pelaku tersebut atas laporan sopir Bus Sinar Muda yang kacanya rusak setelah dilempar batu saat melintasi di Jalan Ratulangi pada Senin (17/1/2022) malam.

Saat insiden itu terjadi, bus bernomor polisi DD 7033 RZ itu sedang berangkat dari Malili ke Makassar.

“Bus mengalami rusak atau pecah tepatnya di kaca samping kursi nomor 4 dan nomor 13 yang ditumpangi penumpang Ibu Hj Harisa Suharjo anggota DPRD Luwu Timur Ketua Komisi I Fraksi PAN  dan kursi nomor 13 ditumpangi Badawi Anggota DPRD Luwu Timur Ketua Komisi III Fraksi Golkar, keduanya tidak mengalami luka. Atas kejadian itu, pemilik mobil mengalami kerugian materil yang ditaksir Rp 6 juta,” ujar Abdul Azis.

Baca juga: 5 Remaja di Mempawah Lempar Mobil Lewat di Jalan Raya demi Konten, Diciduk Polisi

Sementara anggota DPRD Luwu Timur, Alpian Alwi mengatakan dalam bus itu terdapat lima orang anggota dewan dan tujuh orang staf.

“Kami menuju ke Makassar dengan agenda yakni Pansus Kepemudaan dan BPD menuju ke Surabaya, Pansus RTRW menuju ke Yogyakarta, sementara Pansus Keuangan  akan menuju ke Bandung,” tutur Alpian.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban luka, meski percikan kaca masuk hingga mengenai kursi  anggota DPRD Luwu Timur.

“Kami sempat tertunda dua jam menunggu masa perbaikan bus setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan tetap menggunakan bus tersebut,” jelas Alpian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com