Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikabarkan Hilang Usai Kapal Dihantam Gelombang, 8 Penumpang Ditemukan Selamat di Pulau Tiga

Kompas.com - 16/01/2022, 07:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah kapal tradisional dengan nama lambung Tiga Bersaudara karam di sekitar perairan Pulau Manipa, Kabupaten Buru, Maluku, Jumat (14/1/2022), sekitar pukul 16.00 Wit.

Kapal naas itu diketahui karam setelah dihantam gelombang tinggi akibat cuaca buruk. Sembilan penumpang dilaporkan tenggelam.

Pada Sabtu (15/1/2022), delapan penumpang akhirnya berhasil ditemukan selamat di pantai Pulau Tiga di Kabupaten Maluku Tengah. 

Baca juga: Saya Orang Tak Punya, tetapi Kemiskinan Jangan Diunggah untuk Pencitraan

Namun, satu penumpang atas nama Arifin Tomia dikabarkan masih hilang.

"Delapan orang penumpang yang sempat hilang setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam sudah ditemukan selamat," kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada wartawan, Sabtu malam.

Baca juga: Kapal Karam Dihantam Gelombang di Saumlaki, 15 ABK Selamat Usai Lompat ke Laut

Pencarian korban hilang

Ilustrasi kapal KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi kapal

Mustari menjelasan, operasi pencarian terus dilakukan hingga Minggu (16/1/2022).

"Rencananya operasi SAR Hari ke-3 akan dilanjutkan Minggu tanggal 16 Januari 2022 untuk korban Arifin Tomia yang masih dinyatakan hilang," ungkapnya.

Fokus pencarian korban akan dilakukan di kawasan sekitar perairan Pulau Manipa dan Namlea.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Laut Maluku, 8 Penumpang Selamat, 1 Hilang

Dari informasi yang diperoleh, korban hilang tersebut berusaha menyelamatkan diri dengan perahu.

"Dari keterangan korban selamat, saat kapal tenggelam korban ini menyelamatkan diri dengan perahu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu terjadi setelah Kapal Tiga Bersaudara bertolak dari Pelabuhan Rakyat di Ambon menuju Desa Ilith pada Jumat (14/1/2022) sore sekira Pukul 16.00 WIt.

(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas

Makassar
Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com