MAKASSAR, KOMPAS.com - Hingga saat ini, tim Basarnas Makassar masih terus berupaya mencari kapal ambulans yang dinyatakan hilang kontak di perairan Selat Makassar. Rabu (15/10/2025).
Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan mengatakan bahwa kapal ambulans itu diketahui baru kembali beroperasi setelah diperbaiki di Pulau Tinggalungan.
Baca juga: Kapal Ambulans Hilang Kontak di Selat Makassar, saat Hendak Layani Warga di Pulau Terluar
"Kami dapat info baru dibikin (perbaikan) di sana (Pulau Tinggalungan)," ucap Andi Sultan dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang.
Kata Andi Sultan, rencananya kapal ambulans itu akan beroperasi melayani masyarakat di Pulau Dawakkang dan pulau kecil di sekitarnya, usai menjalani perbaikan tersebut.
Berdasarkan informasi, kapal ambulans itu dibawa oleh tiga orang mekanik atau anak buah kapal (ABK) dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dawakkang yang berjarak kurang lebih 100 kilometer.
"100 kilo jaraknya itu dari (Pulau Tinggalungan) itu ke sana (Pulau Dawakkang). Iya sepertinya mekaniknya (yang bawa kapal)," jelas Andi Sultan.
Andi Sultan menyebutkan, saat ini tim gabungan yang melakukan pencarian kini menyebar di 20 titik pulau kecil Selat Makassar guna mencari keberadaan kapal ambulans itu.
"Tadi kita sudah (koordinasi), itu ada 20 titik, kita mau rencana cek pulau-pulau itu kan, yang 20 itu sekitar, dari jalur lurusnya itu," beber dia.
Andi Sultan menyampaikan, awak kapal ambulans itu terakhir kali melakukan kontak saat hendak baru berangkat dari Pulau Tinggalungan.
"Terakhir kontak saat hendak berangkat saja," tutup dia.
Baca juga: Respons Keinginan Warga Karimunjawa, Dinkes Jateng Akan Tambah Mesin di Kapal Ambulans
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal ambulans dilaporkan hilang kontak saat hendak menuju wilayah Kepulauan Dawakkang, Kabupaten Kepulauan Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapal tersebut berangkat dari Pulau Tinggalungan pada Senin (13/10/2025) dan dijadwalkan tiba di Pulau Dawakkang dengan waktu tempuh sekitar delapan jam.
Namun hingga Rabu (15/10/2025), kapal tersebut belum juga tiba di tujuan. Basarnas pun langsung bergerak melakukan penyisiran guna mencari kapal tersebut.
Diketahui, kapal baru kembali beroperasi untuk pelayanan kesehatan masyarakat setelah perbaikan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengatakan kapal ambulans yang baru beroperasi itu rencananya akan melayani masyarakat di Pulau Dawakkang dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang