BONE, KOMPAS.com - Mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik saat dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 17.30 WITA itu mengakibatkan empat petugas terluka dan harus dievakuasi ke rumah sakit.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalur trans Sulawesi, tepatnya di Desa Aralle, Kecamatan Kahu.
Armada Damkar melaju dengan kecepatan tinggi saat berusaha menuju lokasi kebakaran di Desa Gattareng, Kecamatan Salomekko.
Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Kapal Nelayan Asal Pasuruan Terbalik, 3 Korban Perempuan Hilang
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, mobil pemadam kebakaran terbalik saat melewati tikungan tajam dan menghindari sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
"Mobil tersebut adalah armada pemadam kebakaran yang terbalik saat berusaha menghindari sepeda motor dan tepat berada di tikungan tajam," ungkap Akbar, Kepala Bidang Pencegahan dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bone, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Sabtu, (4/10/2025).
Akibat kecelakaan ini, empat petugas pemadam yang terdiri dari Fajar, Andi Zulkifli, Hasbi, dan Irwandi mengalami luka-luka.
Mereka dievakuasi oleh warga ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tonra untuk mendapatkan perawatan medis.
Fajar dan Andi Zulfikar terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru karena mengalami luka yang cukup serius.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Tragedi Kapal Nelayan Terbalik asal Pasuruan, 5 Jam Terombang-ambing Ombak
"Dua petugas mengalami luka berat sehingga saat ini masih berada di rumah sakit, sementara dua lainnya masih berada di Puskesmas," kata Akbar.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi armada yang terbalik tersebut.
Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya keselamatan dalam menjalankan tugas pemadaman kebakaran.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang