MAKASSAR, KOMPAS.com – Temuan ulat dalam wadah makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Makassar, Sulawesi Selatan, menuai sorotan.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Daya Makassar, Muhammad Fajar, mengatakan asal ulat tersebut belum diketahui.
Ia memastikan bahan makanan sudah melalui proses pembersihan sesuai standar.
“Kita kurang tahu itu (temuan) ulat, tapi kan namanya sayur pasti ada ulatnya, itu memang ulat sayur. Pengecekan bahan baku dilakukan oleh ahli gizi, ditimbang, disiapkan, lalu dicuci bersih,” kata Fajar, Kamis (2/10/2025).
Baca juga: MBG di Makassar Baru Jalan 3 Hari, Siswa Temukan Ulat di Sayur Kacang Panjang
Fajar mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan melaporkan kasus ini ke Korwil Makassar.
Menurut dia, pihak sekolah juga menganggap temuan tersebut bukan hal luar biasa.
“Kenapa menonjol sekali beritanya, padahal ini bukan kejadian luar biasa. Kacang panjang kadang ada ulat di dalamnya, dan itu hal wajar. Pihak sekolah pun mengatakan demikian,” ujarnya.
Meski begitu, SPPG berjanji akan memperketat pemeriksaan bahan makanan untuk mencegah kasus serupa terulang.
“Kita akan laksanakan evaluasi lebih ketat, pemeriksaan sayur, ayam, dan buah-buahan,” kata Fajar.
Baca juga: Di Tengah Kasus Keracunan MBG, Pedagang Kantin Sekolah Berjuang Cari Jalan Bertahan
Sebelumnya, sebuah video beredar memperlihatkan siswa MAN 3 Makassar kelas XI mendapati seekor ulat dalam sayuran MBG, Rabu (1/10/2025).
Kepala MAN 3 Makassar, Irham Said, membenarkan insiden tersebut. Menurut dia, kasus ini baru pertama kali terjadi sejak sekolah menerima distribusi MBG tiga hari lalu.
“Kejadiannya ada satu siswa menemukan ulat di sayurannya. Itu bukan belatung, tapi ulat biasa di sayuran kacang panjang. Videonya lalu dikirim ke teman-temannya hingga ramai,” jelas Irham.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang