Pelecehan Seksual di Salon Makassar Berlangsung 2 Tahun, Pelaku Sasar Anak yang Hendak Potong Rambut

MAKASSAR, KOMPAS.com- Polisi menangkap pria berinisial AA (38) usai diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa anak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, AA mengaku lupa jumlah korbannya karena terlalu banyak.

"Modusnya banyak, korban juga banyak. Pelaku juga lupa berapa banyak (korban) yang jelas modusnya berbeda-beda," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: 6 Polisi Makassar Diduga Aniaya dan Peras Warga, Terancam Dipecat

Kata Devi, dalam kurun waktu dua tahun terakhir pelaku mengaku telah melakukan aksi pelecehan seksual terhadap empat anak laki-laki.

Aksi pelecehan seksual itu dilakukan pelaku di salon kecantikannya yang terletak di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel.

"Pengakuan pelaku ternyata empat (korban) diantaranya telah dilakukan hal yang sama. Modusnya pernah memberikan uang Rp 10.000," ujar Devi.

Sebelum diamankan, pelaku terakhir kali menyasar salah satu korban yang hendak pangkas rambut pada Juli 2025.

Saat itu korban dipaksa dan ditarik masuk ke sebuah ruangan lalu dilecehkan.

"Kami akan cari semua korban untuk diarahkan membuat laporan. Kami minta masyarakat agar melaporankan saja kalau ada yang merasa menjadi korban," tutup Devi.

Diberitakan, AA ditangkap unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar usai diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.

Baca juga: Pemilik Salon di Makassar Lecehkan Anak-Anak, Ditembak Polisi karena Kabur saat Ditangkap

Saat diamankan pelaku harus dilumpuhkan oleh polisi karena berupaya melarikan diri dengan cara melawan petugas.

AA sendiri diamankan polisi dalam upaya pelariannya di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (22/7/2025).

Pelaku terpaksa ditembak polisi di bagian kakinya, lantaran mencoba melakukan perlawanan dengan mendorong polisi saat hendak ditangkap.