Editor
BONE BOLANGO, KOMPAS.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Gorontalo menyiapkan sistem buka tutup kendaraan di jalur selatan Gorontalo, menyusul pembukaan sementara akses di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo yang sempat tertutup material longsor selama delapan jam.
Kepala Satker BPJN Wilayah I Gorontalo, Doni Setiawan mengatakan pembukaan jalur ini dilakukan untuk mengurai antrean kendaraan yang menumpuk sejak Kamis sore. Namun, ia menegaskan pembukaan bersifat sementara.
Baca juga: 2 Orang Tewas dan 1 Hilang akibat Longsor di Keerom, Berikut Identitasnya
"Untuk sementara, alat berat yang kami datangkan, terlebih dahulu membersihkan material longsor dari badan jalan, agar kendaraan bisa melintas," kata Doni dikutip Antara, Jumat (4/7/2025).
Menurut dia, pembersihan lanjutan dan penataan material longsor dilanjutkan pagi tadi dan ditargetkan selesai dalam tiga hari.
"Rencananya, pagi ini petugas dari BPJN akan kembali melanjutkan pekerjaan pembersihan dan penataan material longsor di tepi jalan, yang diperkirakan selesai dikerjakan dalam kurun tiga hari ke depan," ujarnya.
Doni menambahkan pihaknya mempertimbangkan penggunaan sistem buka tutup untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan pekerja. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Bone Bolango dan Polsek Kabila Bone.
Baca juga: Longsor Timpa 2 Rumah Purnawirawan Polri di Ambon, 2 Mobil dan Motor Rusak
"Dalam proses pengerjaannya, besar kemungkinan akan dilakukan sistem buka tutup kendaraan di lokasi tersebut, namun hal itu masih akan dikoordinasikan," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa potensi longsor susulan bisa menghambat proses pengerjaan, tergantung kondisi cuaca di sekitar titik longsor.
"Kami berharap dan berdoa, semoga pekerjaannya berjalan lancar dan aman. Kami juga meminta dukungan penuh, pengertian, serta kepedulian dari masyarakat, sehingga jalur ini dapat difungsikan kembali dengan normal," ucap Doni.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang