POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, meninggal dunia di atas pesawat sesaat sebelum mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (19/6/2025) dini hari.
Jemaah tersebut bernama Kanjama Supa (77), warga Pareddeang, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli.
Ia tergabung dalam kloter 11 Embarkasi Makassar dan baru saja menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Baca juga: Rindu Keluarga Jemaah Haji Terhalang Sambutan Bupati
Meski sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis di dalam pesawat, nyawa Kanjama tak tertolong dan ia mengembuskan napas terakhirnya sekitar 30 menit sebelum mendarat.
“Almarhumah sempat mengalami gangguan kesehatan sesaat sebelum mendarat di Makassar. Tim medis sudah memberikan pertolongan, tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” jelas M. Athar, Petugas Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar.
Kanjama diketahui sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit di Arab Saudi sebelum kembali ke Indonesia.
Kanjama dinyatakan sebagai haji mabrur karena telah menyelesaikan seluruh rukun haji sebelum wafat.
Jenazahnya kini telah diserahkan dari pihak bandara ke embarkasi dan Kementerian Agama setempat untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Pareddeang, Desa Kurma, Kabupaten Polewali Mandar.
Rencananya, almarhumah akan dimakamkan oleh pihak keluarga pada hari ini.
Baca juga: Kisah Ratusan Remaja Haji Depok, Pulang Selamat Usai Pesawat Dapat Teror Bom
Rombongan kloter 11 yang ditumpanginya terdiri dari 393 jemaah, gabungan dari Kabupaten Majene dan Polewali Mandar.
Mereka terbang dari Bandara Arab Saudi pada Rabu (18/6/2025) pukul 07.30 WAS menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1411 dan tiba di Makassar pada Kamis pukul 01.40 WITA.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang