MAKASSAR, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar mengumumkan pemutusan kontrak bagi 164 tenaga kontraknya yang akan berakhir pada akhir Mei 2025.
Menurut Humas PDAM Makassar, Fazad Azizah, keputusan ini diambil sesuai dengan aturan yang berlaku mengenai batas maksimal belanja pegawai.
Pemutusan kontrak ini juga diakui sebagai langkah untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan yang tidak dapat menutupi seluruh biaya operasiona
Baca juga: Rencana Solo Jadi Daerah Istimewa di Tengah Efisiensi Anggaran
"Pemutusan hubungan dengan tenaga kontrak sudah sesuai aturan, di mana belanja pegawai sudah melebihi 30 persen. Sedangkan aturan tidak boleh lebih dari 30 persen. Apalagi kondisi perusahaan, sudah tidak bisa mencover semua," kata Fazad dihubungi Rabu (7/5/2025).
Fazad menegaskan, tenaga kontrak yang habis masa kerjanya di akhir bulan Mei sebanyak 164 orang.
Saat ditanya apakah tenaga kontrak yang diberhentikan mendapat tunjangan, Fazad menjawab, tidak ada.
"Dia kan tenaga kontrak, ya sudah habis masa kontrak ya begitu saja. Tidak ada untuk tenaga kontrak," ucapnya.
Fazad mengaku, dirinya tidak mengetahui persis lama kerja tenaga kontrak yang akan diberhentikan. Nantinya, bagian personalia yang akan melihat SK tenaga kontrak tersebut mulai masuk tahun berapa.
"Nanti dilihat SK mereka berapa lama, ereka masuk dari tahun berapa. Nanti bagian personalia yang melihat. Tapi yang jelas, akhir bulan Mei berakhir masa kerjanya tenaga kontrak tersebut," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes Mutasi dan Berhentikan Mendadak Dokter, IDI Minta Kaji Ulang
Fazad menuturkan, jika tugas-tugas tenaga kontrak yang diberhentikan itu nantinya akan dialihkan kepada pegawai PDAM. Apalagi jumlah pegawai di PDAM sudah banyak.
"Meski begitu, tidak mengurangi kualitas produksi PDAM dengan pemberhentian 164 tenaga kontrak. Kualitas tetap kita utamakan, walaupun pengurangan dilakukan," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang