Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Buka Puasa Makassar Hari Ini, Cek Waktu Maghrib dan Imsak

Kompas.com, 6 Maret 2025, 18:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MAKASSAR, KOMPAS.com - Menjelang waktu berbuka puasa, umat Muslim di Makassar tentu ingin mengetahui jadwal Magrib agar dapat menyiapkan hidangan berbuka tepat waktu.

Hari ini, Kamis, 6 Maret 2025, waktu berbuka puasa di Makassar jatuh pada pukul 18.22 WITA.

Selain itu, waktu Imsak sebagai penanda sahur berakhir adalah pukul 04.43 WITA, sementara shalat Subuh dimulai pukul 04.53 WITA.

Baca juga: 500-800 Porsi Buka Puasa Gratis Dibagikan di Masjid Agung An Nur Kota Batu, Menunya Masakan Daging Sapi

Berikut jadwal lengkap waktu shalat dan berbuka puasa di Makassar hari ini:

  • Imsak: 04.43 WITA
  • Subuh: 04.53 WITA
  • Zuhur: 12.17 WITA
  • Asar: 15.18 WITA
  • Magrib (Buka Puasa): 18.22 WITA
  • Isya: 19.31 WITA

Bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa di luar rumah, Makassar memiliki sejumlah masjid ikonik yang bisa menjadi tempat berbuka sekaligus beribadah.

Beberapa di antaranya adalah Masjid 99 Kubah, Masjid Terapung Amirul Mukminin, hingga Masjid Al-Markaz Al-Islami yang selalu ramai dengan kegiatan Ramadhan.

Simak daftar masjid unik dan ikonik di Makassar yang bisa menjadi pilihan untuk menikmati suasana berbuka puasa.

Masjid di Makassar

1. Masjid 99 Kubah

Terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), masjid ini menjadi ikon baru Makassar dengan desain arsitektur unik yang menampilkan 99 kubah, melambangkan Asmaul Husna. Pemandangan senja dari masjid ini sangat indah, menjadikannya tempat yang cocok untuk menunggu waktu berbuka.

2. Masjid Al-Markaz Al-Islami

Sebagai salah satu masjid terbesar di Makassar, Al-Markaz Al-Islami memiliki desain yang terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering mengadakan kegiatan sosial dan buka puasa bersama selama Ramadhan.

3. Masjid Amirul Mukminin (Masjid Terapung)

Masjid ini dikenal sebagai masjid terapung pertama di Indonesia. Terletak di Pantai Losari, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut sambil menunggu waktu berbuka. Suasana senja di sekitar masjid ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Makassar.

Baca juga: 500-800 Porsi Buka Puasa Gratis Dibagikan di Masjid Agung An Nur Kota Batu, Menunya Masakan Daging Sapi

4. Masjid Raya Makassar

Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua dan terbesar di Sulawesi Selatan. Dengan kapasitas ribuan jamaah, masjid ini selalu ramai selama bulan Ramadhan, terutama untuk shalat Tarawih dan kegiatan berbuka puasa bersama.

5. Masjid Syura Katangka

Masjid ini memiliki nilai sejarah tinggi karena merupakan salah satu masjid tertua di Sulawesi Selatan. Terletak di Kabupaten Gowa, masjid ini memiliki arsitektur khas dan sering menjadi tujuan wisata religi bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Makassar
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
Makassar
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Makassar
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Makassar
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Makassar
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Makassar
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Makassar
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Makassar
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Makassar
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Makassar
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
Makassar
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Makassar
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Makassar
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
Makassar
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau