Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pemuda Lompat Balkon ala Spiderman di Baubau, Bergelantungan di Kabel Telkom

Kompas.com, 19 Februari 2025, 08:39 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah aksi dramatis layaknya adegan film aksi terjadi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ketika seorang pemuda berinisial HM (31) nekat melompat dari balkon hotel dan bergelantungan di kabel Telkom pada Senin (17/2/2025) malam.

Aksi ini sontak menghebohkan warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio.

Baca juga: Depresi Gagal PPPK, Pemuda di Baubau Lompat dari Balkon Hotel dan Bergelantungan di Kabel

HM, yang diketahui sebagai tenaga honorer di KPU Buton, diduga mengalami tekanan mental setelah gagal dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Muna Barat.

Menurut Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad, HM mengaku merasa tertekan akibat hasil seleksi tersebut.

"Motifnya dari hasil interogasi Polsek, setelah HM tenang, anggota bertanya kenapa melakukan hal tersebut. Yang bersangkutan mengatakan bahwa dirinya depresi karena tidak lulus PPPK di Kabupaten Muna Barat," ujar Rahmad, saat ditemui di rumahnya, Selasa (18/2/2025).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Serlok Medan (@serlokmedan)

Lompat dari Balkon, Bergelantungan di Kabel

Insiden ini bermula saat HM terlihat berada di balkon Hotel Callista. Ia menarik perhatian warga setelah melepaskan tulisan nama hotel dan melemparkannya ke jalan.

Saat polisi tiba untuk menenangkannya, HM justru melakukan aksi mengejutkan dengan melompat ke ruko sebelah dan terus berlari di atas balkon.

"Anggota polisi naik ke lantai dua dan mencoba menenangkan HM, namun ia malah melompat ke ruko sebelahnya," jelas Rahmad.

Tak berhenti di situ, HM kemudian melompat ke kabel Telkom dan bergelantungan di udara, seperti adegan seorang superhero. Warga yang melihat aksinya pun beramai-ramai merekam kejadian tersebut.

Setelah beberapa saat bergelayutan di kabel, HM berusaha kembali ke bangunan dengan berjalan di atas kanopi.

Baca juga: Viral Kasus Penyiksaan Kucing di Pasar Wonokriyo Gombong, Netizen Geram

Namun, ia kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Warga yang menyaksikan langsung mengerumuni lokasi kejadian dan merekam momen tersebut.

"Setelah jatuh, pada akhirnya dia dibawa anggota ke Mapolsek Wolio. HM merupakan tamu resmi Hotel Calista yang menginap di kamar 306," ungkap Rahmad.

HM mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Palagimata Baubau sebelum akhirnya dipulangkan ke daerah asalnya di Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, dengan pendampingan keluarganya.

SUMBER: KOMPAS.com/Defriatno Neke

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Makassar
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
Makassar
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Makassar
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Makassar
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Makassar
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Makassar
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Makassar
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Makassar
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Makassar
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Makassar
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
Makassar
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Makassar
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Makassar
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
Makassar
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau