MAROS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menyatakan telah menyiapkan dana Rp 2,5 miliar untuk membantu program pemerintah pusat, Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut diungkapkan Bupati Maros, Chaidir Syam ketika dikonfirmasi, Minggu (19/1/2025).
Menurut dia, Pemkab Maros telah mengalokasikan anggaran tersebut saat penyusunan APBD.
"Waktu penyusunan APBD, kita memang sudah mengantisipasi. Sehingga Maros sudah ada dana alokasi untuk MBG sekitar Rp 2,5 miliar yang sudah kita alokasikan untuk MBG tersebut," katanya.
Baca juga: Mendes PDT Sebut Dana Desa Dapat Digunakan untuk Makan Bergizi Gratis
Chaidir mengungkapkan, pemerintah daerah akan ada sharing dengan pemerintah pusat terkait program MBG tersebut.
"Memang kita sudah memperkirakan bahwa akan ada sharing dari pemerintah kabupaten terkait program pemerintah pusat. Nanti sisa kita hitung lagi tentang petunjuk teknis terkait berapa persen yang harus di-support oleh pemerintah kabupaten," ungkapnya.
Baca juga: Mekanisme Belum Jelas, DPRD Papua Barat Panggil Pangdam soal Program MBG
Saat rapat koordinasi program pemerintah pusat di Provinsi Sulsel, beber Chaidir, hanya Pemerintah Kabupaten Maros yang mengantisipasi sejak awal. Pemerintah kabupaten lainnya di Sulsel belum mengalokasikan anggarannya untuk MBG.
"Apalagi ini ada perubahan soal MBG dari pemerintah pusat. Tapi Insya Allah, Kabupaten Maros sudah siap. Asalkan persentasenya tidak terlalu besar, dikarenakan kita ada pembiayaan lainnya. Tapi kita tetap support lah," ujarnya.
Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) bakal berkontribusi hampir Rp 5 triliun dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang tahun 2025.
Rinciannya, Rp 2,3 triliun dari Pemerintah Kabupaten atau Kota dan Rp 2,5 triliun dari Pemerintah Provinsi.
Hal tersebut diungkapkan Tito usai rapat bersama sejumlah menteri dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang