MAKASSAR, KOMPAS.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar mencatat 4.139 gempa bumi terjadi di Pulau Sulawesi sepanjang tahun 2024.
Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, dalam rilisnya yang diterima pada Selasa (2/1/2025), mengatakan bahwa 4.139 kali gempa bumi tersebut di antaranya 138 kali dirasakan oleh masyarakat Sulawesi.
Baca juga: Bangka Belitung Tanpa Gempa dan Erupsi Selama 2024, Ini Ancamannya
Irwan menuturkan bahwa gempabumi yang terjadi didominasi oleh gempa bumi dangkal pada kedalaman kurang dari 60 kilometer sebanyak 3.783 kejadian.
Sedangkan gempa magnitudo dominan yang terjadi, yaitu antara 2 dan 3, sebanyak 2.657 kejadian pada kurun waktu tahun 2024.
"Tidak terdapat gempabumi merusak sepanjang tahun 2024," katanya.
Tercatat magnitudo gempa bumi terbesar yakni 6,4 yang terjadi di wilayah Gorontalo. Sedangkan, magnitudo terkecil adalah 1,3.
Aktivitas gempa bumi yang terjadi selama tahun 2024 paling banyak terjadi di sekitar Sesar Matano-Soroako, patahan di sekitar Teluk Tomini, dan Sesar Palu-Koro.
"Data dan informasi kegempaan yang kami sampaikan diharapkan bisa menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembangunan di masa-masa yang akan datang. Sehingga bila terjadi gempabumi, masyarakat dapat terhindar dari dampak yang terjadi sebagai upaya mitigasi dengan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait data dan informasi gempabumi dan tsunami dari BMKG sangat diperlukan," imbaunya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang