MAKASSAR, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini mengenai cuaca buruk yang diperkirakan akan melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) selama tiga hari, mulai dari 4 hingga 6 Desember 2024.
Peringatan ini mencakup peningkatan intensitas hujan yang dapat berkisar antara sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Siti Nurhayati, menjelaskan bahwa cuaca buruk ini terjadi seiring dengan masuknya musim penghujan.
"Hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi selama tiga hari ke depan. Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 15 hingga 26 knot per jam," ungkapnya pada Rabu (4/12/2024).
Baca juga: Update Banjir di Palangka Raya dan Harapan untuk Tempat Pengungsian...
Siti merinci daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Daerah yang berisiko hujan meliputi Kota Makassar, Kota Parepare, Kota Palopo, serta beberapa kabupaten seperti Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang, Pinrang, Wajo, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, Bulukumba, dan Selayar.
Potensi hujan serupa akan terjadi di Kota Makassar, Kota Palopo, dan Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, Jeneponto, Sinjai, dan Selayar.
Potensi hujan dengan intensitas yang sama diprediksi terjadi di Kota Makassar, Kota Palopo, serta Kabupaten Luwu Timur, Luwu, Enrekang, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, dan Selayar.
Siti juga mengingatkan bahwa beberapa daerah berisiko tinggi terhadap bencana banjir dan longsor meliputi Kota Makassar, Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Luwu Timur.
"Wilayah yang berpotensi terjadinya angin kencang diperkirakan berada di Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan," tambahnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca buruk yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang