MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua pria yang merupakan anggota Komponen Cadangan (Komcad) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamankan polisi usai diduga merusak mobil milik warga.
Video aksi perusakan mobil yang dilakukan dua pria tersebut viral di berbagai platform media sosial dan mengundang banyak reaksi warganet.
Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa perusakan mobil tersebut terjadi di daerah Jalan Pajjaiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Rabu (30/10/2024) malam.
Dari video yang beredar, peristiwa berawal saat pengemudi mobil dihentikan oleh dua pria yang menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan helm.
Baca juga: Kronologi Perusakan Mobil Pelat B Saat Konvoi Suporter Persib
Dua pria berambut cepak itu tampak marah kepada pengendara mobil sambil melontarkan makian. Lalu, mereka memaksa pengendara mobil yang diketahui berinisial MF (23) untuk menepi.
"Tunggu dulu, tunggu dulu, kenapa kau pukul mobilku? (Kenapa kamu pukul mobil saya)," kata MF dalam video tersebut.
Beberapa penumpang mobil MF yang merupakan wanita tampak histeris dan menangis melihat aksi brutal dua pria berambut cepak tersebut.
Video lainnya juga memperlihatkan salah satu pria sudah memecahkan kaca mobil dan berusaha melepas kaca mobil agar pengemudi keluar.
"Kenapa kau tabrak saya, kalau kau tidak tabrak saya," ucap pria tersebut sambil berupaya melepas kaca mobil.
Usai video itu viral, polisi pun bergerak cepat dan mengamankan kedua pria yang disebut merupakan anggota Komcad itu. Keduanya diketahui berinisial A (24) dan K (32).
"Pelaku sudah diamankan. Pada awalnya, mereka mengaku sebagai anggota TNI, tetapi setelah kami membawa mereka ke polsek bersama anggota Koramil, terungkap bahwa mereka adalah anggota Komcad," kata Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Syuryadi Syamal kepada awak media, Sabtu (2/11/2024).
Hasil pendalaman polisi, perusakan mobil dipicu adanya ketersinggungan di jalan. Diduga keduanya terlibat saling senggol hingga terjadi aksi perusakan.
"Dugaan awal, peristiwa ini dipicu oleh ketersinggungan di jalan. Kedua pelaku kemudian memepet kendaraan korban dan melakukan perusakan," ucap dia.
Untuk saat ini, kedua pria tersebut masih dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolsek Biringkanaya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang