MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap enam pria dari dua kelompok yang bertikai hingga menyebabkan dua pemuda harus dilarikan ke rumah sakit (RS).
Adapun para pelaku yang diamankan dari dua kelompok pemuda berbeda itu masing-masing berinisial EM, KA, SR, WD, RD dan MRP.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, enam pelaku itu diamankan tidak jauh dari lokasi pertikaian, pada Minggu (15/9/2024) malam.
"Jadi total enam orang, dua orang dari TKP pemarangan itu. Kemudian empat orang dari yang balas dendamnya. Satu orang DPO," kata Devi kepada awak media saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2024) malam.
Baca juga: Kasus Dugaan TPPO di Makassar Berakhir Damai, Ternyata Ini yang Terjadi
Devi menegaskan pertikaian itu dipicu masalah pribadi yang dilatarbelakangi dendam.
"Empat pelaku pengeroyokan mendengar saudaranya dianiaya, lalu mereka mencari para pelaku namun tidak menemukannya. Mereka kemudian menyerang saudara pelaku," ungkap Devi.
Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama. Kasus ini pun masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlibat pertikaian hingga dua orang harus dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat mengalami luka serius hingga nyaris tewas.
Peristiwa keributan itu diketahui terjadi di bilangan Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (15/9/2024) malam.
Baca juga: 2 Kelompok Pemuda di Makassar Saling Serang, 2 Orang Dilarikan ke RS
Berdasarkan informasi, keributan berawal saat sekelompok pemuda mendatangi salah satu korban berinisial MR (28). Saat itu, korban langsung diserang secara membabi buta dengan senjata tajam.
Korban pun mengalami sejumlah luka serius akibat sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RS terdekat oleh warga.
Tidak berselang lama, beberapa kelompok pemuda lain yang diduga merupakan rekan korban juga melakukan aksi balasan terhadap para pemuda lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang